SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan puluhan ribu masyarakat mengikuti Dzikir dan Sholawat mensyukuri 78 Tahun Indonesia Merdeka, bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (Habib Syech), di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jatim, Minggu (13/8/2023) malam.
Tak hanya Gubernur Khofifah, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jatim, Sekdaprov Jatim, beberapa bupati/wali kota, Ketua TP PKK Jatim, Kepala OPD dan BUMD Pemprov Jatim, tampak khusyuk bersama jamaah yang biasa disebut Syekhermania dari berbagai daerah di Jatim mengikuti seluruh rangkaian dzikir dan sholawat.
Suara khas Habib Syech, yang diiringi Ahbaabul Musthofanya sukses menghidupkan kehidmatan seluruh jemaah, khususnya Syekhermania dengan lantunan salawat. Beberapa nasyid yang dilantunkan, antara lain Turi Putih, Ya Thoyibah, Sidnan Nabi, Ya Immarusli, Assalamu'alaik, Padang Bulan dan lainnya.
Selain itu, juga dibangkitkan jiwa nasionalismenya dengan menyanyikan lagu 17 Agustus, Pancasila, dan Syubbanul Wathon karya KH Wahab Chasbullah tahun 1916. Tampak antusiasme seluruh masyarakat yang hadir dengan mengibarkan Bendera Merah Putih.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, dzikir dan salawat bersama Habib Syech yang pertama kali digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi adalah bentuk syukur atas anugerah 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Harapannya, dzikir dan salawatt ini akan menjadi spirit dan energi Jatim untuk terus maju dan melaju.
"Ada negara yang umurnya 25 tahun sudah bubar, ada negara yang umurnya 40 tahun sudah bubar. Tapi alhamdulillah, Allah SWT memberikan anugerah kepada Bangsa Indonesia bahwa tahun ini Indonesia telah berumur 78 tahun," katanya.
"Doa yang dimunajatkan dan diikhtiarkan maksimal oleh semua elemen strategis di Jatim ini, menjadi penguat atas apa yang sudah dicapai oleh Provinsi Jatim dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan," imbuhnya.
Melalui majelis dzikir dan salawat ini, Khofifah mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk memohon pada Allah SWT agar menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia penuh ketenangan dan kedamaian. Tak lupa meminta, agar rakyatnya bahagia, sejahtera, penuh kerukunan, penuh persaudaraan, persatuan dan kesatuan.
"Melalui lantunan dzikir dan salawat ini, mudah-mudahan Allah SWT akan memberikan keselamatan dunia akhirat bagi Indonesia, khususnya Jawa Timur. Serta menjadi penguat kita untuk bisa menjaga dan memupuk rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan," katanya.
Tidak hanya itu, melalui majelis dzikir dan salawat ini, Gubernur Khofifah juga memohon doa agar perjalanan Provinsi Jatim dan seluruh kabupaten kota-nya penuh keberkahan. Menurutnya, ini akan menjadi bagian penguatan kinerja profesional, dan kerja teknokratik yang berseiring dengan upaya lewat dzikir yang dikuatkan salawat.
"Terimakasih Habib Syech sudah hadir bersama kami seluruh masyarakat Jatim disini. Terlebih majelis akbar ini disetujui beliau dalam waktu yang sangat singkat. Semoga energi salawat bersama Habib Syech di HUT ke-78 RI ini mengantarkan seluruh kebaikan berseiring ridho dan keberkahan Allah SWT," pungkasnya.
Sementara itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mengatakan bahwa kedatangannya ke Jatim layaknya pulang ke rumah sendiri. Hal ini karena keguyubrukunan dan harmoni yang tercipta diantara masyarakat Jatim.
Habib Syech pun mengaku kagum atas kelincahan dan perhatian Gubernur Khofifah yang tidak pernah lelah melayani masyarakat Jatim. Bahkan dalam satu waktu, bisa berpindah-pindah dari satu daerah menuju daerah lainnya, menyapa dan mendengar langsung berbagai persoalan masyarakat di daerah.
"Saya melihat Ibu Gubernur ini, tidak punya rasa lelah dalam melayani masyarakatnya. Pernah satu waktu pagi beliau dimana, siang dimana dan malam sudah berpindah dari satu kota ke kota lainnya. Sehat terus Ibu Gubernur dan Pak Wagub dalam memimpin dan mengemban amanah sebagai pejabat publik," katanya.
Habib Syech percaya, lewat salawat, Jatim bisa terbebas dari kemiskinan ekstrem. Melalui salawat, Jatim bisa selamat.
Berita Terkait
-
Hari Dharma Wanita Nasional, Gubernur Khofifah Minta Istri ASN Membangun Ketahanan Keluarga
-
Pemimpin Berdampak di Media Digital, Gubernur Jatim Ingin Optimalkan Layanan Digital agar Mudah Dijangkau Masyarakat
-
Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Komitmen Dukung Rumah Restorative Justice demi Keadilan
-
Dorong Pertumbuhan Perekonomian Daerah, Gubernur Khofifah Resmikan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang Sumenep
-
Transaksi Misi Dagang Jatim-Sumbar Tembus 231,7 Miliar, Khofifah Bilang Begini
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kronologi Anggota Polres Lumajang Dibacok Celurit Maling Motor, Perut Robek hingga Dirawat Intensif
-
Viral Maling Motor Pakai Daster di Mojokerto, Ternyata Residivis
-
2 Desa di Bojonegoro Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak hingga Warga Mengungsi
-
Puncak Livin' Fest 2025 di Surabaya: Bank Mandiri Dorong Akselerasi UMKM dan Industri Kreatif
-
BRI Perkuat Layanan Digital Nasional Melalui Teknologi Satelit BRIsat