Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 23 Agustus 2023 | 11:10 WIB
Bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) bersama dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) bergandengan tangan saat deklarasi Bakal Calon Presiden di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJatim.id - PAN dan Partai Golkar telah mendeklarasikan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Keputusan di tingkat pusat tersebut membuat pengurus daerah bahagia.

Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig menyebut, keputusan tersebut akan memudahkan langkah calon legislatif di tingkat provinsi hingga di kabupaten/kota. Mereka tidak pusing-pusing lagi untuk konsolidasi ke masyarakat.

Berdasarkan sejumlah survei, elektabilitas Prabowo Subianto di Jatim cukup tinggi. Survei yang dilakukan Surabaya Research Syndicate (SRS) menempatkan Ketua Umum Gerindra di angkat 43,7 persen. Dua pesaingnya, yakni Ganjar Pranowo memperoleh 39,5 persen dan Anies Baswedan sebesar 12,2 persen.

"Koalisi mendukung pak Prabowo ini kan kami sudah dua kali pilpres. Artinya, hubungan PAN dengan Gerindra sangat baik. Justru keputusan ini membuat PAN Jawa Timur sangat menyenangkan. Ini pilihan yang paling moderat," kata Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: Berebut Elektabilitas, Ridwan Kamil Puncaki Hasil Survei Cawapres Litbang Kompas

Ahmad Rizki mengaku masih menunggu instruksi pengurus pusat untuk melakukan langkah selanjutnya. Dia menyebut, sampai saat ini belum ada pertemuan lagi membahas koalisi.

"Kami tegak lurus dengan keputusan apapun yang diambil oleh ketua umum (Zulkifli Hasan). Karena, beliau yang sangat memahami dengan dinamika dan pergerakan yang terjadi di pusat," ucap alumni Unversitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta itu.

"Kami menunggu putusan pengurus pusat dulu. Saya tidak mau pertemuan yang dilakukan tidak menghasilkan apa-apa. Hanya menjadi pertemuan kosong saja. Kami juga tidak mau meraba-raba. Tapi, kalau pertemuan non-formal, kami sudah sering lakukan," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, keputusan yang diambil Ketua Umum Airlangga Hartarto sudah sesuai dengan mandat, yakni dengan membentuk koalisi dan berkomunikasi dengan partai politik lainnya.

"Ketua umum sudah mengeluarkan keputusan, kami siap melaksanakan. Untuk di Jatim, saya sempat bertemu dengan Gus Anwar Sadad (Ketua DPD Gerindra Jatim) dan mas Riski. Kami bicarakan untuk rencana pertemuan lanjutan di Jatim. Tentu setelah adanya pertemuan semua ketum partai di Jakarta," katanya.

Baca Juga: Puji Habis-habisan Putra Sulung Jokowi, PSI Sebut Gibran Conton Pemimpin Masa Depan

Hanya ia masih berharap jika Prabowo menunjuk Airlangga sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi ketua umum Gerindra nanti. "Melihat jumlah kursi di DPR RI dari keempat partai koalisi ini, terbanyak kan Golkar. Jadi kami berharap, calon wakil presidennya dari kami," ucapnya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Load More