SuaraJatim.id - Korlantas Polri resmi menggelar Operasi Zebra serentak di semua wilayah Indonesia. Berikut terdapat 7 sasaran pada Operasi Zebra Semeru sesuai pengumuman yang dibagikan oleh Humas Polda Jawa Timur.
Sebagai informasi, Operasi Zebra berlangsung dari 4 hingga 17 September 2023. Operasi dari Korlantas itu masih akan diadakan pada satu pekan ke depan. "Kepolisian menyasar 7 target utama pelanggar lalu lintas. Utamakan keselamatan bukan kecepatan, tetap berhati-hati saat berkendara di jalan raya," bunyi keterangan yang diunggah akun Twitter @HumasPoldaJatim pada Sabtu (09/09/2023). Berikut 7 sasaran Operasi Zebra Semeru di Jawa Timur:
- Pengendara yang melawan arus
- Berkendara di bawah pengaruh alkohol
- Menggunakan HP saat mengemudi
- Tidak menggunakan helm SNI
- Mengemudikan kendaraan tanpa sabuk pengaman
- Melebihi batas kecepatan
- Berkendara di bawah umur
Melalui keterangan resmi Humas Polda Jatim, Operasi Zebra Semeru ini akan memprioritaskan tilang elektronik. Meski begitu, tilang manual bisa dilakukan apabila terdapat pengendara yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Operasi Patuh dan Operasi Zebra lebih ke arah penegakan hukum dan untuk membangun keteraturan, keterlibatan masyarakat di jalan.
"Ini semuanya adalah dalam rangka menjamin rasa aman, nyaman, masyarakat ketika berlalulintas di jalan. Tadi data sudah kita sama-sama dengar pada saat arahan dari bapak Kapolda, bahwa kecelakaan mengalami peningkatan yang sangat tajam sampai dengan 70 persen, jika dibandingkan antara tahun 2002 dengan 2023," kata Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol M. Taslim dikutip dari laman resmi Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Apabila tilang terkesan memberi hukuman, Operasi Zebra Semeru kali ini akan memberi penghargaan bagi masyarakat yang tertib. "Jadi itu pola kita melakukan pendeteksian selain edukasi, tetapi penindakan itu diutamakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE secara elektronik. Hanya saja dioperasi zebra khusus di Jawa Timur nanti kita akan melakukan modifikasi, selama ini mungkin kesannya masyarakat bahwa kita ketika berada di jalan hanya memberikan panishment atau tindakan kepada masyarakat yang melanggar, sementara tidak ada penghargaan kepada masyarakat yang sudah tertib. Jadi yang melanggar kita tilang, yang tertib akan kita berikan apresiasi, meskipun hanya sebuah Gif begitu, akan tetapi itu bentuk penghargaan kita terhadap masyarakat yang sudah mau tertib di jalan, ini kita manfaatkan di momen Operasi Zebra, ini modifikasi yang kami lakukan di Jawa Timur," pungkasnya.
Dirlantas bakal bekerja sama dengan Jasa Raharja, termasuk Bapenda dalam menyiapkan semacam hadiah bagi masyarakat yang tertib. Itulah tadi 7 sasaran pada Operasi Zebra Semeru di Jawa Timur, jangan sampai melanggar ya!
Berita Terkait
-
Taman Safari Prigen, Disebut Jadi yang Terbesar di Asia
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Waspada! Begini Modus Komplotan Pencuri Perhiasan Anak yang Beraksi di Mall, 4 Wanita Diciduk
-
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Pakai HP Saat Nyetir? Siap-siap Kena Tilang!
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak