SuaraJatim.id - Sejauh ini, Polres Probolinggo baru menetapkan satu tersangka terkait kasus kebakaran Bukit Teletubbies di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Pihak kepolisian menjelaskan mengapa calon pengantin pembawa flare di Bromo tidak jadi tersangka usai kasus tersebut viral.
Perlu diketahui, identitas calon pengantin pembawa flare sudah terungkap di media sosial. Akun Instagram milik HP (39) dan PMP (26) bahkan banjir hujatan dari netizen.
Postingan yang beredar di media sosial memperlihatkan 6 orang saat sesi pemotretan di Bukit Teletubbies. Mereka adalah AW (pemilik WO); HP (39), pengantin pria; PMP (26), pengantin wanita; MGG (38) dan (ET), kru prewedding; serta ARVD (34), juru rias.
Kepolisian ternyata masih mendalami kasus sehingga mereka sejauh ini masih menetapkan satu tersangka. Dari 6 orang yang berada di lokasi, satu sudah menjadi tersangka sementara 5 lainnya berstatus saksi. Berdasarkan keterangan dari kepolisian, mereka menjadikan Manager Wedding Organizer, bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana, sebagai tersangka kebakaran.
"Usai dilaksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap enam orang yang kita amankan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka. Identitas satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka ialah Andrie Wibowo Eka Wardhana (41)," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dikutip dari akun Instagram resmi Polres Probolinggo (@polres_probolinggo), Minggu (10/09/2023).
Sebagian besar netizen menilai bahwa calon pengantin yang foto prewedding ikut bersalah atas kebakaran di Bromo. Hingga Senin (11/09/2023), kebakaran di Bromo telah merusak puluhan hektar lahan. Itu membuat publik semakin marah terhadap pasangan calon pengantin tersebut. Meski begitu, tak sedikit netizen menilai bahwa WO adalah pihak yang bersalah sepenuhnya mengingat HP dan PMP hanya klien penerima konsep prewedding.
“Banyak di media sosial yang bertanya kenapa calon pengantinnya tidak ditetapkan sebagai tersangka juga,” ungkap Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu, dikutip dari Tribata News Polda Jatim, Senin (11/09/2023).
AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa saat ini penyidik masih melakukan pendalaman sehingga terhadap saksi masih wajib lapor. “Selain kami juga berkoordinasi dengan ahli pidana dan kejaksaan untuk menentukan status terhadap kelimanya,”jelas AKBP Wisnu.
Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menambahkan bahwa penyidik Satreskrim Polres Probolinggo telah bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan mekanisme kepolisian dalam penanganan perkara kebakaran bukit Telettubies.
Baca Juga: Savana Terbakar Akibat Flare Prewedding, Sampai Kapan Wisata Gunung Bromo Ditutup?
Hal itu dikarenakan karhutla merupakan atensi langsung dari Presiden RI Joko Widodo. “Kasus karhutla ini merupkan atensi langsung dari Bapak Presiden, sehingga kami juga bekerja sesuai SOP yang ada,” tambah AKBP Wisnu.
Apabila dalam proses pendalaman dan pemeriksaan terdapat bukti-bukti lain yang dapat meningkatkan status dari saksi menjadi tersangka, kata AKBP Wisnu, nantinya akan disampaikan kembali ke masyarakat. “Kami terus lakukan pendalaman, untuk hasilnya nanti akan kami rilis jika pemeriksaan kami anggap selesai,” pungkas AKBP Wisnu.
Terkait potensi calon pengantin flare menjadi tersangka, AKBP Wisnu meminta publik tidak berspekulasi serta menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor