SuaraJatim.id - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi buka suara terkait penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah dinasnya di pendopo, Rabu (13/9/2023) malam.
Dia menyebut, penggeledahan tersebut terkait proyek pembangunan Gedung Pemkab berlantai 7.
“Jadi sebagaimana yang diketahui kemarin, selain dari Kantor Dinas Perkim juga ke Rumdin Bupati dalam rangka mencari dokumen dan bukti keterkaitan dengan proyek pembangunan Gedung Pemda pada tahun 2017-2019,” ujar Yuhronur dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kamis (14/9/2023).
Yuhronur mengeklaim telah menerima berita acara terkait penggeledahan tersebut.
Terkait dengan barang atau dokumen yang dibawa KPK, Yuhronur enggan menjawab. Dia hanya menyampaikan bahwa itu merupakan kewenangan lembaga antirasuah tersebut.
“Saya tidak punya kewenangan untuk menjawab karena kemarin juga saya sudah diminta oleh KPK. Nanti kalau ada pertanyaan soal ini tolong disampaikan saja ke KPK,” katanya lagi.
Gedung Pemkab Lamongan dibangun pada masa pemerintahan Bupati Lamongan (alm) Fadeli, dengan menelan anggaran hingga Rp151 miliar.
Saat itu, Yuhronur menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan.
Dia menyebut akan kooperatir mengikuti semua proses hukum yang berlaku. “Ya. Masa pemerintahan Pak Fadeli. Karena mencari dokumen ya saya tunjukkan saja, ini tempat kerja saya, ini tempat-tempat arsip, ini rumah dinas. Nanti KPK yang menjelaskan,” kata dia.
Baca Juga: 2,5 Kg Emas Milik Mantan Rektor Unila Karomani Dilelang KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama