SuaraJatim.id - Kinerja tangguh terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang diwaktu bersamaan memiliki permodalan kuat dengan rasio laba terhadap modal atau return on equity (ROE) sehat hingga Semester I 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada BRI Media Gathering di BRILian Stadium, Jakarta Selatan, (12/9/2023) bahwa BRI mampu membuktikan diri sebagai bank milik negara yang mampu memberikan kontribusi economic value yang sangat baik bagi Indonesia, di samping penciptaan social value yang terus dilakukan. Pihaknya menjelaskan, ROE BRI per semester I 2023 berada di level 20,01%. Di sisi lain, perseroan juga mencatatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 26,76%.
Hal ini jarang terjadi dalam waktu yang bersamaan di industri perbankan, di mana bank mencatatkan permodalan dan diiringi ROE yang kuat dan sehat. CAR tersebut menurutnya adalah hal yang perlu direspon dengan tepat karena merupakan salah satu tantangan mewujudkan pertumbuhan berkualitas. Di mana membuat modal yang tinggi menjadi produktif melalui pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Permodalan yang sangat kuat maka kompensasinya adalah return on equity-nya rendah karena terlalu besar modalnya. Tapi ini sama-sama tinggi. BRI menjawab tantangan ini. Modalnya sangat kuat, artinya bank ini sangat sehat dari sisi permodalan. Tapi modal yang kuat itu juga di-leverage menjadi revenue dan return yang baik. Buktinya apa? Return on equity-nya adalah 20,01%,” papar Sunarso.
ROE tersebut tumbuh sekitar 2,5% secara tahunan (year on year/yoy) dari 17,48%. Sedangkan CAR bertumbuh 1,6% yoy dari 25,06%. Oleh karena itu, Sunarso berani mengatakan BRI adalah bank yang kondisinya langka di dunia.
Baca Juga: Penghargaan Best Bank for ESG dan Best Bank for Diversity & Inclusion Jadi Bukti Prestasi Bank BRI
BRI saat ini memegang kepercayaan tinggi dari investor dan sebagai listed company, penting untuk diketahui bahwa BRI fokus untuk menjaga kinerja secara berkelanjutan. “Komitmen kami untuk me-leverage kapital BRI yang tinggi. Untuk itu, perlu ditunjukkan bahwa BRI mampu tumbuh secara benar,” tuturnya.
Di sisi lain, BRI pun mampu menjaga kualitas pembiayaan dengan Non Performing Loan (NPL) 2,95%. Untuk bank yang bergerak disegmen UMKM, Sunarso menyebut level tersebut masih wajar dan sesungguhnya menunjukkan bahwa kualitas aset BRI sangat baik.
“NPL-nya terkendali terkelola dengan baik, maka wajar kalau balance sheet yang sehat itu menghasilkan profitabilitas yang baik. Dimana selama 6 bulan di 2023 ini, net profit BRI mencapai Rp29,6 triliun secara year on year atau tumbuh 18,8 %,” ucapnya.
Pertumbuhan tersebut, lanjut Sunarso, merupakan realisasi janji kinerja BRI kepada stakeholders, terutama shareholder. Di mana perseroan optimistis dapat membukukan laba yang tetap baik dan tetap tumbuh.
Kinerja tersebut disebut Sunarso masih sangat atraktif, di tengah industri perbankan secara global saat ini dihadapkan pada situasi inflasi tinggi sehingga bank sentral melakukan pengetatan likuiditas di pasar.
Baca Juga: Dana KUR Rp185 Triliun Belum Tersalurkan, Jokowi: UMKM Segera ke Bank BRI, Bunga Cuma 3%
“Likuiditas kami terkelola dengan baik. Loan to Deposit Ratio kami berada di level 87%. Kalau ditanya likuiditas aman nggak? Saya jawab, sangat aman. Tapi masih dapat dioptimalkan. Menurutnya loan to deposit ratio yang optimal berkisar antara 90%-92%. Masih perlu didorong lagi untuk menumbuhkan kredit, sampai LDR di level yang optimal kepala 9. Artinya tidak ada isu likuiditas, yang ada adalah bahwa kita harus mampu terus tumbuh dan menjaga kualitas, menjaga kualitas pertumbuhan,” ujarnya penuh optimisme.
Berita Terkait
-
BRI Menanam Grow & Green, Ujung Tombak Pelestarian Ekosistem Laut di NTB
-
Sambut Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan
-
3 Bank Himbara Tebar Dividen Rp109 Triliun, Sebagian Besar Disetor ke Danantara
-
UMKM Binaan BRI Tembus Pasar Global, Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025 di Los Angeles
-
Anak Buah Cak Imin Jadi Komisaris Independen di BRI
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit