SuaraJatim.id - Sebagai rangkaian dimulainya HUT Pemprov Jatim ke - 78, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya. Pemberangkatan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Jatim, Minggu (24/9/2023).
Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini akan dikirab keliling ke 38 kabupaten kota, dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim.
Dengan tujuan awal Kabupaten Bangkalan, kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya akan kembali menuju Gedung Negara Grahadi pada 11 Oktober mendatang. Gubernur Khofifah berharap, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini turut membawa misi kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial, kebangkitan budaya, dan kebangkitan pariwisata Jawa Timur.
"Kali ini, titik pertama ke Bangkalan. Salam hormat kami dari Pemprov Jawa Timur untuk masyarakat dan seluruh jajaran Pemkab Bangkalan, dan begitu seterusnya di seluruh Kabupaten Kota yang dilewati," kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya.
"Mudah-mudahan Kirab Pataka ini sukses, lancar, selamat dan bisa membawa misi kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial, kebangkitan budaya dan kebangkitan pariwisata Jatim," harapnya.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah berpesan, agar di setiap Kabupaten Kota yang disinggahi Pataka Jer Basuki Mawa Beya, ada tim yang bertandang ke radio untuk melakukan dialog dengan masyarakat sekitar, yang mana di dalamnya disampaikan pesan-pesan kirab pataka dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jawa Timur dengan seluruh rangkaiannya.
"Sesungguhnya rangkaiannya luar biasa, ada misi bagaimana pariwisata kita bangkit. Ada misi bagaimana bersama-sama kita memberantas narkoba, ada misi bersama-sama kita memberantas rokok ilegal, dan seterusnya," pesannya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan, banyak hal yang bisa diberseiringkan di dalam proses kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya kali ini. Ia minta sinergi dan kolaborasi yang dibangun oleh Satpol PP dengan berbagai instansi, sehingga mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat luas dan anak-anak muda di Jawa Timur terkait berbagai hal.
"Bagaimana bahaya narkoba, mengenali lebih dalam bagaimana mereka menjaga daya dukung alam dan lingkungan kita , mengenali lebih dalam bagaimana dampak kemarau panjang elnino," jelasnya.
Baca Juga: Khofifah Ajak ASN Pemprov Jatim Bangun Mutual Understanding
"Karena kita harus bersiap siaga, dengan menyiapkan stok pangan yang cukup, dan kita bersiap siaga untuk bisa menyiapkan irigasi teknis di sektor pertanian kita supaya produksi pangan kita tidak mengalami defisit," imbuhnya.
Termasuk terkait operasi Sigap Tata Praja (SITAPA), Gubernur Khofifah menyebut bahwa belum banyak masyarakat Jatim yang mengetahui tentang operasi ini, sehingga perlu disosialisasikan sambil kirab ke 38 kabupaten/ kota.
Operasi Sitapa sendiri adalah operasi yang dilakukan atas sinergitas Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dengan berbagai instansi dengan tujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat dunia usaha terhadap perda provinsi Jawa Timur dengan pendekatan peduli, preventif, edukatif dan solutif.
Di akhir, Gubernur Khofifah berharap agar kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dan seluruh tim diberikan kesehatan dan kelancaran hingga akhir dari Kirab Pataka ini kembali ke Gedung Negara Grahadi.
Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah juga melakukan penyematan pita sebagai tanda dimulainya Operasi SITAPA kepada 5 Orang perwakilan, yaitu Dzikri Fadlillah, perwakilan dari Satpol PP Prov. Jatim, Rizky Hilman Wijaya, perwakilan Dari Dishub Prov. Jatim, Rusnawi perwakilan dari Disdik Prov. Jatim, Cipto Wibowo, perwakilan dari DPMPTSP Prov. Jatim, dan Fery Ferdianto Perwakilan dari Disbudpar Prov. Jatim.
Sementara itu, Kasatpol PP Prov. Jatim M.Hadi Wawan Guntoro melaporkan operasi Sitapa ini dilakukan dengan memberikan pembinaan fasilitasi dan supervisi kepada masyarakat di tiga bidang yaitu pariwisata, pendidikan, dan pemberantasan rokok ilegal. Ia mengatakan kolaborasi dan sinergi Satpol PP dan berbagai instansi menunjukkan keberagaman yang ada dengan komitmen yang sama.
"Menjadi warna-warna yang terus berkomitmen untuk menjaga dan melindungi masyarakat Jawa Timur sesuai Nawa Bhakti Satya serta mewujudkan Jawa Timur yang Toto Tentrem Kerto Raharjo," pungkas Hadi Wawan
Berita Terkait
-
Ruangan Kerja Gubernur Khofifah Digeledah, Filri Bahuri: KPK Bekerja Tidak Pandang Bulu!
-
Sita Dokumen Kasus Suap Sahat, Bagaimana Nasib Gubernur Khofifah dan Wagub Emil usai Ruangan Digeledah KPK?
-
Resmikan Laboratorium AMR, Gubernur Khofifah: Jadi Penguat Peningkatan Layanan Kesehatan Jatim dan Nasional
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani