SuaraJatim.id - Dibuka dengan pemukulan kentongan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Temu Lapang, sekaligus membuka secara resmi Pencanangan Penerapan Manajemen Tanaman Sehat (MTS) Jawa Timur, di Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (7/9/2023).
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim Dydik Rudy Prasetya.
Program MTS merupakan upaya peningkatan produk ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan penerapan strategi Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), melalui pengelolaan agroekosistem atau ekosistem pertanian dalam suatu kawasan.
Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang terencana, komprehensif, integral, dan berkelanjutan yang meliputi semua aspek ekologi, ekonomi, dan sosial.
Dalam penerapannya, MTS memperhatikan beberapa komponen dalam pertanian, yakni, perencanaan tanaman, penggunaan pupuk organik, pengolahan tanah yang baik, benih berkualitas, pengelolaan air, pelestarian musuh alami seperti predator, parasitoid, dan agen antagonis, serta pengamatan dan pengendalian OPT.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, program yang telah diterapkan pada lahan seluas 25 hektare ini bisa menjadi referensi penerapan MTS di daerah lain, karena program yang meminimalisir penggunaan pupuk kimia hingga 50% ini sudah membuahkan hasil berupa padi jenis Inpari 32 yang siap panen.
“Ini contoh penerapan MTS yang bisa dijadikan referensi bagi daerah-daerah dan provinsi-provinsi lainnya. Oleh karenanya tugas pemerintah kabupaten dan desa sangat penting di sini,” ujarnya.
Menurut Khofifah, pencanangan MTS menjadi solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pupuk dan pestisida kimia. Terlebih saat ini ketersediaan pupuk bersubsidi semakin berkurang. Tak hanya itu saja, bahan kimia juga berdampak pada berkurangnya unsur hara dalam lahan pertanian jika digunakan puluhan tahun.
“Jika ingin produktivitas tanaman tinggi, maka kita harus menambah banyak pemupukan karena unsur hara tanah makin berkurang. Sedangkan pupuk bersubsidi saat ini makin berkurang. Oleh karena itu pupuk organik makin dibutuhkan, selain bisa mengembalikan ekosistem lahan, tanaman yang dihasilkan juga sehat ,” katanya.
"Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki bisa menjelaskan terminologi dan diksi yang sangat saintifik. Bagaimana mereka memilih benih, bagaimana supaya tanaman sehat dengan penanaman bunga hias yang berfungsi sebagai refugia. Sehingga OPT beralih ke bunga hias. Saya rasa ini juga berfungsi mempercantik format tanaman sehat,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Menerima Honorary Award for Global Peace and Women Empowerment dari Organisasi Islam Internasional
-
Ribuan Pekerja IHT di Surabaya Tersenyum Dapat Bantuan BLT Cukai Hasil Tembakau
-
Khofifah Ajak ASN Pemprov Jatim Bangun Mutual Understanding
-
Terima Dubes RRT untuk Indonesia, Gubernur Khofifah Bahas Peningkatan Kerja Sama Pengembangan Industri Hilir
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Jatim Pertahankan Siswa Terbanyak Diterima Tanpa Tes Sejak 2020
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025