SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersyukur, realisasi investasi di Jawa Timur secara konsisten terus bertumbuh. Berdasarkan rilis dari Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, Jumat (21/7/2023), realisasi investasi PMA dan PMDN Jawa Timur di semester I 2023 mencapai Rp61,2 triliun.
Realisasi investasi Jatim semester I tahun 2023 secara y-on-y meningkat 14,2% dari semester I tahun 2022, yang mencapai Rp53,5 triliun, sedangkan dari semester II tahun 2022 tumbuh sebesar 7,6%.
Capaian ini sekaligus mampu mencatatkan Jatim sebagai realisasi investasi tertinggi ketiga di Indonesia.
"Alhamdulillah, realisasi investasi di Jawa Timur secara konsisten terus tumbuh. Bahkan, capaian ini juga sudah memenuhi 54,6% dari target Investasi Rp 112 Triliun sesuai pada RKPD Perubahan," ujarnya, Jatim, Kamis (3/8/2023).
Gubernur Khofifah menjelaskan, realisasi investasi Rp61,2 triliun ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp29,6 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan progresif sebesar 51,9% dibanding semester I 2022, yang sebesar Rp19,5 triliun. Sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada semester I 2023 tercatat sebesar Rp31,5 triliun .
“Tren realisasi investasi PMA terus menguat sejak semester I 2021, hal ini perlu diantisipasi dengan pembangunan fasilitas / infrastruktur penanaman modal yang tangguh,” katanya.
Kontributor tertinggi realisasi investasi secara total PMA ialah sektor Pertambangan yang mendominasi realisasi PMA sebesar Rp 11,6 triliun setara dengan 33,1% dari total realisasi PMA. Sedangkan sektor perumahan, KI, dan perkantoran mendominasi realisasi PMDN sebesar Rp5,9 triliun, atau setara 18,7% dari total realisasi PMDN.
Secara keseluruhan (PMA+PMDN) Pertambangan menjadi sektor yang memiliki kontribusi paling besar (Rp11,6 triliun), diikuti Industri Logam Dasar, Barang Logam Bukan Mesin & Peralatannya (Rp7,6 triliun), Perumahan, Kawasan, Industri & Perkantoran (Rp6,0 triliun), Industri Makanan (Rp5,9 triliun), serta Industri Kimia & Farmasi (Rp5,6 triliun).
Sedangkan untuk lokasi penyumbang terbesar meliputi Kab. Gresik (Rp22,9 triliun / 37,4%), Kota Surabaya (Rp12,0 triliun / 19,6%), Kab. Pasuruan (Rp6,2 triliun / 10,2%), Kab. Sidoarjo (Rp5,7 triliun / 9,3%) dan Kab. Tuban (Rp1,9 triliun / 3,1%).
“Gresik juga menjadi kontributor tertinggi realisasi investasi PMA. Sebab di sana ada PT. Freeport Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan, sedangkan realisasi investasi PMDN, kontributor tertingginya Surabaya,” jelasnya.
Sementara menurut negara asal, Realisasi PMA masih didominasi oleh investasi dari Amerika Serikat (Rp12,7 triliun), Jepang (Rp6,9 triliun), Singapura (Rp 2,1 triliun), Hongkong, RRT (Rp 1,8 triliun) dan Belanda (Rp 1,3 triliun).
Keberhasilan menjaga kepercayaan investor asing terhadap Jawa Timur juga merupakan buah manis dari kerja keras Pemprov Jatim bersama stake holder lain, termasuk bupati/ wali kota dalam melakukan pengelolaan investasi. Salah satunya pelayanan pra dan pasca perijinan yang terintegrasi secara digital dan komprehensif.
“Peningkatan investasi di Jatim dilakukan melalui sejumlah strategi secara produktif, inklusif, dan berkelanjutan,” katanya.
Secara produktif yakni melalui integrasi perizinan berusaha secara elektronik seperti melalui Jatim Online Single Submission (JOSS), harmonisasi dan simplifikasi regulasi yang menghambat investasi dan perizinan berusaha, fasilitasi dan pendampingan investor, dan peningkatan iklim investasi berusaha.
“Jatim merupakan provinsi dengan tingkat kemudahan berbisnis tertinggi di Indonesia, dengan tingkat daya saing kedua setelah DKI Jakarta. Jatim memiliki sejumlah kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mendukung peningkatan realisasi investasi dan juga berpotensi meningkatkan penciptaan lapangan kerja,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Komitmen Dukung Rumah Restorative Justice demi Keadilan
-
Percepat Penurunan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, Gubernur Khofifah Ajak Bupati dan Wali Kota Tingkatkan Sinergi
-
e-Pasir Stockpile Terpadu di Lumajang Diresmikan sebagai Pembayaran Pajak Berbasis Digital
-
Gubernur Khofifah Minta Para Guru Bahasa Daerah Mengajarkan Nilai, Norma Kehidupan dan Peradaban
-
Jatim Gerak Cepat Tangani Korban Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan dan Kirim Tagana
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!