Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 27 September 2023 | 12:20 WIB
Dokumen suporter Madura United saat memberikan dukungan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan [Antara}

SuaraJatim.id - Banyak cerita suka duka yang dialami suporter saat away atau mendukung tim kesayangan bertandang ke markas lawan.

Candaan, ejekan, hingga psywar seolah menjadi hal yang biasa. Seperti yang dialami suporter Madura United, K-ConK Mania.

Salah satu Dedengkot K-Conk Mania, Tirmidzi mengakui ejekan atau psywar sering didapatkan saat away ke kandang lawan. Suporter Madura United sering diejek 'bakul sate atau tukang sate'.

"Setiap kita away di beberapa kota/kabupaten ada beberapa supporter yg selalu meneriaki 'bakul sate/tukang sate' hehehe," katanya dalam unggahan akun Instagram-nya @mimit_8 dikutip Rabu (27/9/2023).

Baca Juga: Sering Diejek 'Tukang Sate' Saat Away, Dedengkot Suporter Madura United Beri Respon Berkelas

Tirmidzi tidak mau ambil pusing dengan ejekan tersebut. Dia malah menilai ejekan tersebut wajar. Sebab, banyak perantau dari Madura yang memang berjualan sate.

"Hampir 40 persen perantau jualan sate dan rata-rata sukses," katanya.

"Perlu kalian tau kami supporter Madura sangat bangga sama mereka yang berjualan sate di tanah rantau Karena secara tidak langsung mereka mengenalkan kuliner khas Madura," ungkapnya.

Berjualan sate bukan hal yang buruk. Banyak dari mereka yang sukses hingga dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

"Dari berjualan sate mereka bisa memasukkan anak-anaknya ke ponpes-ponpes di seluruh Nusantara, dari berjualan sate anak-anak mereka bertitel S1 S2 bahkan S3," tuturnya.

Baca Juga: Sempat Terkapar Saat Halau Tendangan Bebas Pemain PSS, Yuda Editya Berangsur Pulih

Pada akhir unggahannya tersebut, Tirmidzi mengungkapkan penjual sate bukanlah profesi yang buruk.

"Terima kasih udah mengolok olok kami bakul sate atau tukang sate," tulisnya.

"Kami jual SATE bukan jual harga diri. Kami bangga jadi anak penjual sate. Kami jual sate bukan jual gajah," katanya lagi.

Load More