SuaraJatim.id - Peristiwa bunuh diri yang terjadi pada sebuah pabrik roti di Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menuai perhatian publik. Seorang pria memutuskan untuk mengakhiri hidup karena putus cinta.
Pihak kepolisian menjelaskan bahwa pria berinisial AR ditemukan meninggal dunia pada Selasa (26/09/2023) pagi. Menurut keterangan dari Polsek Jogorogo, AR (21) bunuh diri karena baru saja putus dengan kekasih serta merasakan beban hidup.
Kabar AR yang mengakhiri hidup juga viral di media sosial. Tragedi memilukan itu menuai perhatian publik setelah pesan terakhir AR diunggah ke media sosial. Netizen mengetahui alasan AR bunuh diri dari secarik kertas yang dituliskan. Salah satu fanspage yang mengunggahnya adalah @infojatim.
"Pak bu, saya minta maaf sekali tidak bisa membahagiakan. Saya minta maaf yang banyak pada semua yang bekerja di Wa**u Ba**ry. Buat Putri, aku minta maaf sudah menyakiti hatimu," bunyi surat yang ditulis AR menggunakan bahasa Jawa.
Baca Juga: Sakit Hati Cintanya Diputus, Pria Asal Mesuji Ini Unggah Foto Syur Mantan ke Medsos
Ia juga meminta bahwa uang ratusan ribu dari gajinya diberikan oleh dua orang untuk membayar utang. Selain itu, AR meminta sisa gajinya diberikan ke ibu atau sang nenek. AR bunuh diri dengan menggunakan tali tampar di tiang kandang burung pada tempat kerjanya.
Pria itu sempat menjalin kasih dengan seorang karyawati yang sama-sama bekerja di pabrik roti. Menurut Kapolsek Jogorogo, AKP Nur Hidayat, korban adalah karyawan pabrik roti yang berasal dari Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pada penyelidikan awal, korban memutuskan bunuh diri karena putus cinta pada bulan lalu. Hasil pemeriksaan dari kepolisian dan dokter setempat juga mengungkap bahwa korban meninggal karena murni gantung diri.
Korban pernah curhat ke orang terdekat di tempat kerja bahwa ia mempunyai utang serta mengalami masalah keuangan. Perkara putus cinta dan beban hidup membuat AR memutuskan bunuh diri. Pihak kepolisian telah mengamankan ember dan tali kampar sebagai barang bukti. Mereka telah membawa barang bukti ke Polres Ngawi. Pihak keluarga meminta jenazah tidak diautopsi sehingga AR kini telah dibawa ke rumah duka.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: 6 Putusan OJK Usai Periksa AdaKami Terkait Nasabah Pinjol Bunuh Diri
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Berapa UMP Jawa Timur 2025? Cek Bocoran Terbaru dan Simulasi Hitungannya
-
2 'Dosa Besar' Justin Hubner Selama Bela Timnas Indonesia, Bikin Tim Frustasi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei