SuaraJatim.id - Aksi pria berinisial Jh (35) sungguh keterlaluan. Dia tega mencabuli dua anak di bawah umur di rumahnya di Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Kapolsek Sempu, AKP Karyadi mengatakan, kedua korbannya berumur 9 dan 8 tahun.
Peristiwa pencabulan tersebut terjadi pada 17 September 2023. Saat itu, kedua korban pulang salat isya berjemaah di musala.
JH yang merupakan warga Kecamatan Ajung, Jember di kartu tanda penduduknya mengajak kedua korban untuk masuk ke dalam rumahnya. Pelaku mengiming-ngimingi korban akan memberikan sesuatu.
Baca Juga: Puji Pengalaman Muhaimin, Anies Tegaskan Sebagai Pasangan Dwi Tunggal
Rumah pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang sablon ini memang tidak jauh dari musala.
Tanpa rasa curiga, kedua anak tersebut menuruti masuk ke dalam rumah pelaku. Namun, saat sampai di dalam rumah, korban justru mendapat intimidasi perlakuan cabul dari pelaku.
Kedua korban kemudian pulang dengan ketakutan dan menangis tak henti-henti. "Ketika di rumah oleh orang tua ditanyai kenapa kok sampai menangis ketakutan. Akhirnya para korban mengaku telah dicabuli oleh Jh," ujar Karyadi dikutip dari Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Kamis (28/9/2023).
Orang tua korban kemudian melaporkan kelakuan bejat pelaku ke kepolisian malam itu juga.
Tak butuh waktu lama pelaku berhasil ditangkap. Hasil penyidikan pelaku mengakui perbuatannya. "Sudah kami tetapkan tersangka dan kami tahan. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti," jelasnya.
Baca Juga: Gegara Nonton Film Dewasa, Remaja Pengangguran di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
Pelaku terancam pasal 82 Ayat (1) & (2) Jo pasal 76E UU RI NO 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang undang no 1 tahun 2016 tentang perubahan ke 2 atas UU RI NO 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
"Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan