SuaraJatim.id - Seorang ayah di Magetan berinisial DS (35) ditangkap polisi usai tega menganiaya anak kandungnya hingga harus mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.
Putra dari DS harus menjalani operasi di RSUD dr Sayidiman karena mengalami luka parah di bagian perut akibat ditendang.
Kronologi kejadian berlangsung pada Sabtu (30/9/2023) di rumah pelaku di kawasan Kecamatan Barat, Magetan. Pelaku menyuruh korban untuk menelepon ibunya yang bekerja di luar negeri guna meminta uang.
Korban pun menelpon ibunya untuk meminta uang Rp300.000 dengan meminjam ponsel milik tetangganya. Namun, sang ibu menjanjikan akan mengirimkan keesokan harinya pada Tanggal 1 Oktober 2023 karena belum gajian.
Selesai menelepon ibunya, korban menyampaikannya kepada ayahnya yang penjual es keliling. Mendengar itu, DS marah dan menendang perut korban sebanyak dua kali. Korban kemudian mengeluhkan sakit di bagian perut.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas oleh pelapor untuk mendapat perawatan. Oleh puskesmas dirujuk ke RSUD dr Sayidiman karena luka yang cukup parah di bagian perut.
“Korban mengalami luka gegar otak dan pendarahan di perut akibat kekerasan fisik. Alasannya, ibu korban mengatakan tidak bisa memberi uang, karena belum memasuki tanggal gajian dan berjanji diberikan esoknya. Mendengar hal itu, tersangka marah hingga melakukan penganiayaan,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Selasa (3/10/2023).
Polisi kemudian mengamankan pelaku dan menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban. Pelaku kini terancam pasal UU 23 tahun 2002 dengan kurungan pidana penjara paling lama 10 tahun.
Kepada polisi, pelaku DS mengaku meminta uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kadang dikirim tiap bulan Rp 1 juta. Jumlah itu masih kurang soalnya buat anak jajan. Jadinya saya minta lagi, sama buat melunasi hutang-hutang,” katanya.
Baca Juga: Bentrokan Perguruan Silat di Ponorogo, Polisi Amankan 7 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit
-
Takut Dipukul Kepala Daerah! Ini Alasan Menteri Keuangan Pangkas Dana Transfer ke Daerah
-
Sumpah Allah dan Kerasulan Nabi Muhammad dalam Surat Yasin 1-5
-
Dapat DANA Kaget? Klaim Saldo DANA Gratis Rp 220.000 Sekarang
-
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia