Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi pencabulan anak. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Beberapa hari lalu seorang penjual balon ditangkap massa usai diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu siswi sekolah dasar (SD) di Ngoro, Mojokerto.

Pelaku yang diketahui bernama Sugianto asal Dusun Pandean, Desa Jati Alun-alun, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo diamankan warga pada Kamis (26/10/2023).

Aksi pelaku terbongkar setelah korbannya yang masih duduk di kelas tiga bercerita kepada orang tuanya.

Mengetahui itu, orang tua korban kemudian mencari keberadaan Sugianto. Pada Hari Kamis, pelaku terlihat berjualan di depan SDN Tanjangrono. Orang tua korban langsung meminta klarifikasi.

Baca Juga: Lupa Mematikan Kompor, Rumah di Mojokerto Hangus Terbakar

Namun karena takut, pelaku sempat berusaha kabur. Kejar-kejaran pun tidak terelekkan. Hingga akhirnya berhasil ditangkap.

Melansir dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kapolsek Ngoro, Kompol Imam Mahmudi menyebut pelaku sedang dalam pemeriksaan di untit perlindungan anak.

Belakangan diketahui, pelaku ternyata tidak hanya melakukan aksinya di Mojokerto. Dia ternyata juga pernah melancarkan aksinya di SD yang ada di Sidoarjo. Bahkan, dua kali.

Dalam melancarkan aksinya, Sugiarto membujuk korbannya dengan memberikan balon secara gratis. Kemudian pelaku meminta teman-teman korban pulang duluan. Saat itulah, dia melakukan pencabulan terhadap korban.

Usut punya usut, ternyata pelaku melakukannya karena terlalu lama menduda. Dia ditinggal mati istrinya 6 tahun yang lalu.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pencabulan Belasan Siswi SD di Kota Padang, Polisi Bilang Begini

Load More