SuaraJatim.id - Surabaya terpilih menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17 2023. Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Selama event diselenggarakan, Pemkan Surabaya menyediakan shuttle menggunakan Suroboyo Bus.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, penonton dilarang membawa kendaraan roda empat dan roda dua ke dalam area Stadion GBT. "Parkirnya bisanya di luar stadion, tetapi kami menyiapkan shuttle bus itu," kata Tundjung dikutip dari Antara, Senin (30/10/2023).
Pemkot Surabaya menyediakan 110 unit shuttle bus untuk para penonton Piala Dunia U-17. Semua tersedia gratis.
"Penonton bisa menggunakan sarana tersebut secara gratis selama pertandingan Piala Dunia U-17 berlangsung di Kota Surabaya," katanya.
Berikut ini jadwal dan rute Suroboyo Bus menuju ke Stadion GBT selama Piala Dunia U-17:
- Balai Kota: Balai Kota - Tol Dupak - GBT, akan melalui Jalan Wijaya Kusuma, Ambengan, Undaan Kulon, Jagalan, Tembaan, Dupak, Tol Dupak, exit Tol Romokalisari, dan Stadion GBT.
- Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ): TIJ - Ciputra World - Tol Satelit - Stadion GBT, akan melalui Jalan Diponegoro, Kutai, Adityawarman, Mayjend Sungkono, Tol Satelit, dan exit Tol Romokalisari, terakhir Stadion GBT.
- Terminal Tambak Osowilangun (TOW): TOW - Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Tambak Osowilangun, Fly over Teluk Lamong, hingga Stadion GBT.
- Terminal Benowo: Terminal Benowo - Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Singgapur, Jalan Kauman Baru, Jalan Jawar, hingga Stadion GBT.
- Tandes: Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes - Stadion GBT akan melalui Jalan Margomulyo, Tol Tandes, exit Tol Romokalisari 2, dan terakhir Stadion GBT.
Suroboyo Bus khusus shuttle penonton Piala Dunia U-17 tersebut akan bergerak dari titik penjemputan menuju ke Stadion GBT pukul 12.00 WIB. Setiap 30 menit akan ada bus yang berangkat dari titik penjemputan.
"Jadi dia bisa bolak-balik, harapannya semua bisa terangkut. Kurang lebih armadanya 110-an, kapasitasnya 60 penumpang maksimal. Waktu tunggunya setengah jam, kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangun. Tapi kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama," kata Tundjung.
Penonton bisa menitipkan kendaraan pribadinya di kantong parkir yang ada di titik penjemputan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar