Viral Suasana Malam Mencekam di SPBU Widang Tuban, Korban Terluka Parah

SuaraJatim.id - Tuban dihebohkan dengan viralnya aksi kriminal di sekitar SPBU Kecamatan Widang. Seorang remaja terluka parah dan motornya dibawa kabur sekelompok orang tidak dikenal.

Wakapolres Tuban Kompol Herry Moriyanto Tampake mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai video yang viral tersebut.

Dia mengungkapkan, sebenarnya ada tiga kejadian yang viral di media sosial di wilayahnya. Pertama, satu korban tangannya putus yang saat ini masih dalam penyelidikan, kemudian pencurian sepeda motor, dan gangster bersenjata tajam di Kecamatan Plumpang.

Herry menegaskan telah bergerak melakukan penyidikan terkait beberapa video viral tersebut. “Kalau yang sudah kita amankan itu pencurian sepeda motor dan penganiayaan,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Jumat (03/10/2023).

Baca Juga: Viral Chat Pemilik Utang Lebih Galak dari Si Penagih, Berikut Etika dalam Berutang

Peristiwa pencurian tersebut terungkap setelah polisi mendalami rekaman CCTV di SPBU di Kecamatan Widang.

Kejadian bermula saat korban berinisial R (16) bersama dua rekannya mengisi bensin di SPBU Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Tiba-tiba dia diserang segerombolan orang yang tidak dikenal.

Pelaku mengepung korban S bersama rekan-rekannya. Naas, saat akan kabur S tiba-tiba terjatuh bersama motornya. Korban pun mengalami luka senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Polisi kemudian bergerak menangkap para pelaku yang wajahnya terekam kamera CCTV tersebut. “Sudah kita amankan ada 5 orang, beberapa ada yang remaja,” katanya.

Pihaknya memastikan motif pelaku ini merupakan begal, karena membawa kabur sepeda motor korban. “Kemungkinan begal ya bukan gangster karena motor korban kan dibawa tapi korban juga dianiaya,” kata Herry.

Baca Juga: Heboh Wisuda Mahasiswi Satu-satunya di Teknik Mesin, Diarak Bak Ratu!

Herry meminta awak media untuk menunggu perkembangan lebih lanjut. Kasus tersebut saat ini masih dilakukan pendalaman. “Nanti kita ungkap dalam pers release ya, kita tunggu saja,” tutup Herry.