SuaraJatim.id - Kampus Western Sydney University (WSU) Cabang Surabaya telah mendapat persetujuan dari Kemendikbudristek RI per tanggal 25 Agustus 2023.
Kampus WSU tahap pertama ini akan berlokasi di Pakuwon Tower dan akan membuka lima program studi untuk level sarjana terakreditasi (lulus 3 tahun) yaitu Computer Science, Data Science, Communication dan IT, Electrical Engineering dan Business in Finance.
Secara khusus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik dan mendukung penuh pembukaan Kampus WSU. Ini karena, Kampus WSU di Surabaya membukan beberapa prodi terkait digital innovation yang dibutuhkan untuk membangun industri manufaktur di Jawa Timur.
Apalagi, WSU merupakan Universitas ranking pertama berdasarkan Times Higher Education Impact Ranking tahun 2022 - 2023 (dua tahun berturut-turut).
Selain itu, WSU berada di posisi 2% teratas secara global dalam hal pengajaran, kelayakan kerja, internasionalisasi, fasilitas, inovasi dan inklusivitas.
"Kita menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas dibukanya Kampus WSU di Surabaya. Apalagi, dari keterangan pak Menteri, WSU adalah kampus luar negeri khususnya Australia yang pertama kali ada di Indonesia untuk Strata satu," ungkapnya.
"Tentunya, kita juga sangat membutuhkan inovasi digital dari lima prodi yang dibuka oleh WSU," imbuhnya.
Untuk itu, Khofifah pun optimis bahwa keberadaan WSU di Surabaya ini akan mendukung industri manufaktur di Jatim yang ditagetkan tahun 2024 sebesar 35%, lewat berbagai program keahlian yang ditawarkan.
Dimana, di tahun 2022 industri manufaktur di Jatim sudah di angka 31,34%. Sementara, target Indonesia di 2045 industri manufaktur sebesar 30%.
Baca Juga: Ulasan Buku Mengejar Piala Surga: Upaya Berbakti pada Kedua Orang Tua
"Untuk itu kita membutuhkan banyak SDM dengan mencangkok berbagai expertise seperti yang ditawarkan oleh Western Sydney University. Dengan didukung program-program Studi yang telah disiapkan," terangnya.
Untuk diketahui, pada angkatan pertama, tercatat 70 mahasiswa akan memulai perkuliahan pada September 2024 mendatang. Rencananya pada stage berikutnya setelah mencapai 2.500 mahasiswa, akan mengembangkan kampus WSU tahap kedua dengan target mahasiswa 5.000 orang.
Komposisi pengajarnya adalah 60-70% dari Australia, dan 30-40% dari pengajar lokal. Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim menekankan pentingnya membangun kemitraan dengan negara lain melalui pendidikan. Menurutnya, ini merupakan upaya membangun ekosistem, juga sekaligus tentang menjalin partnership.
"Surabaya sebagai tempat yang tepat untuk membangun ekosistem pendidikan yang sesuai guna memperkuat hubungan antar negara. Western Sydney University memilih tempat yang tepat. Terutama lewat penguatan akademik, riset, dan kolaborasi pendidikan," terangnya.
Menurutnya, kampus yang menawarkan prodi visionaris ini sangat diminati oleh mahasiswa di Surabaya. Selain itu, ini adalah terobosan baru yang menghubungkan bisnis, teknologi, hingga political networking.
Chancellor WSU di Indonesia, Jeniffer Westacott menyatakan kebanggaannya bahwa kampus ini menjadi kampus luar negeri pertama yang dibuka di Surabaya. Ia bahkan mengaku optimis kerjasama ini akan memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
Berita Terkait
-
Wujudkan Impian Keperawatan di UK Lewat Beasiswa Penuh S1 dengan SI-UK Indonesia
-
Scala by Metranet Sukses Gelar Campus Level Up Roadshow Hijra to Digital
-
Khofifah dan Pakde Karwo Tandem Menangkan Prabowo-Gibran di Jatim, Respons Yenny Wahid: Saya Masih Banyak Kenalan
-
Si Kancil dan Si Kerbau: Bekerja Keras akan Membuahkan Hasil di Kemudian Hari
-
Prabowo-Gibran Siapkan Dua Striker Demi Menangkan Suara di Jawa Timur, Salah Satunya Srikandi NU!
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Waka DPRD Jatim Bongkar Jurus Mojokerto Bebaskan Tunggakan BPJS: Daerah Lain Bisa Meniru
-
DPRD Ingatkan Rekrutmen Teroris Kini Makin Rapi dan Senyap, Pengawasan Harus Total
-
Waka BGN Minta SPPG Libatkan Petani Kecil dan UMKM Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis!
-
Banjir Lahar Semeru Hancurkan SDN Supiturang 2 Lumajang, Siswa Kini Numpang Belajar di Sekolah Lain!
-
Dampak Erupsi Semeru: 3 Warga Luka Berat, 204 Hektare Lahan Pertanian Rusak!