SuaraJatim.id - Pasca kerusuhan yang terjadi di Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Persebaya Surabaya terancam tak bisa berlaga menggunakan stadion tersebut saat menjamu PSIS Semarang.
Berawal dari dipakainya Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjadi venue Piala Dunia U-17, Persebaya harus mencari stadion lainnya untuk melakoni Liga 1 Indonesia. Sebelumnya, Stadion Gejos menjadi alternatif menjalankan laga.
"Ya kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena awalnya kami mengajukan Gresik untuk stadion pengganti GBT ketika Piala Dunia U-17, tapi dengan perkembangan kerusuhan kemarin, kami berkomunikasi juga memang kemungkinan ada dinamika di sana, sekarang kami menjajaki untuk bisa bermain di GBT," ujar Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, Senin (20/11/2023).
Pasca-kerusuhan yang terjadi di Stadion Gejos, Persebaya langsung memutar otak untuk mencari lagi kandang guna menjamu PSIS Semarang.
Baca Juga: Kenalkan Sebagai Pemain Baru, Pelatih Persik Kediri Ungkap Alasan Rekrut Irfan Bachdim
Persebaya akhirnya kembali mencoba untuk menggunakan Stadion GBT. Saat ini, manajemen Persebaya sudah berkoordinasi dengan mengirimkan surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Hari ini Persebaya mengirimkan surat kepada Pemerintah Kota Surabaya untuk bisa sekiranya bermain di GBT tanggal 26 melawan PSIS," jelasnya.
Menurut Candra, bahwa permintaan pihak Persebaya menggunakan kembali Stadion GBT cukup beralasan, mengingat masa pemakaiannya untuk Piala Dunia U-17 sudah usai.
"Kenapa? Karena secara teknis, GBT ini juga sudah selesai menjalankan kewajibannya menjalankan tuan rumah Piala Dunia besok, tanggal 21," kata Candra.
"Terus ketika kami berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, kalau tidak salah use ekslusif-use periode nya GBT sudah selesai di 2 pertandingan besok menjadi tuan rumah, ya mudah-mudahan tanggal 26 bisa," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Angkat Bicara Soal Gas Air Mata di Gelora Joko Samudro Gresik
Candra juga beralasan, jika hal ini pernah terjadi di stadion Kota Moskow Rusia. Pada Piala Dunia 2018 salah satu stadion hanya dipakai untuk babak penyisihan dan 1 pertandingan 16 besar yang kasusnya hampir sama dengan Stadion GBT.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija, Madura United Keluar dari Zona Degradasi
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Persija Jakarta Incar Posisi Empat Besar, Madura United akan Jadi Korban?
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK