SuaraJatim.id - Persebaya tak memiliki pelatih kepala lagi. Klub berjuluk Bajol Ijo itu baru saja memecat Josep Gombau.
Melalui akun Instagram resmi klub, Persebaya mengumumkan mengakhiri kontrak Josep Gombau. Dengan begitu, pelatih asal Spanyol tersebut hanya membesut Bajol Ijo selama dua pekan saja.
Thank You Coach Josep Gombau. Pesebaya telah mencapai kesepakatan dengan Coach Gombau untuk mengakhiri kerja sama. Persebaya berterima kasih atas dedikasi Coach Gombau, termasuk membawa Persebaya menang dalam pertandingan melawan Arema FC," tulis akun Instagram Persebaya dikutip, Selasa (21/11/2023).
Josep Gombau telah menangani Persebaya di tujuh pertandingan. Selama itu, Bajol Ijo mencatatkan satu kemenangan, satu imbang, dan sisanya kekalahan.
Baca Juga: Mali Menggila, Gulung Meksiko 5 Gol Tanpa Balas
Laga terakhir Persebaya ditangani Josep Gombau dibanti saat melawan Persik Kediri dengan skor telak 4-0.
Persebaya sendiri saat ini kembali dibesut oleh Uston Nawawi sebagai karteker. Klub asal Surabaya itu berniat mempertahankannya menjadi pelatih kepala.
Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi membenarkan kembali memakai jasa Uston Nawawi sebagai pelatih sementara.
"Kita juga menunggu lisensinya keluar maka kami akan memutuskan status selanjutnya," kata Candra dikutip dari Ketik.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (21/11/2023).
Penggunaan pelatih sementara atau karateker memang diperbolehkan dalam aturan. Asalkan pelatih kepala tidak ada atau halangan.
Baca Juga: Berlatih dengan Mendengarkan Lantunan Ayat Suci, Timnas Iran U-17 Siap Bikin Kejutan Lagi
Uston Nawawi saat ini masih mengurus lisensi AFC A Pro sebagai syarat untuk melatih klub Liga 1. Persebaya masih menunggu itu keluar agar bisa segera melatih Ernando Ari dkk.
Hanya saja, Candra tidak mengetahui estimasi terbitnya lisensi tersebut. "Ya tanya PSSI, yang mengeluarkan lisensi kan PSSI, tapi denger-denger sih sebelum tahun ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Dewa United Makin Perkasa, Persija Jakarta Senasib dengan Persebaya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak