SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi tak senonoh seorang driver ojek online (ojol) pada seorang anak kecil viral di media sosial. Anak kecil tersebut diminta untuk memegang kemaluan si driver ojol.
Video itu viral usai dibagikan akun Instagram @ini_surabaya.
Dalam video berdurasi 47 detik itu awalnya terlihat perekam berada di teras rumah. Ia mengambil video dengan cara sembunyi-sembunyi.
Ia berusaha menyorot seorang anak kecil perempuan yang diduga hendak menutup gerbang.
Perekam kemudian berlari ke lantai dua untuk mengambil gambar yang lebih jelas.
Dalam video terlihat seorang pria mengenakan jaket ojol, helm hitam dan bermasker berdiri di depan anak perempuan tadi.
Diketahui, anak kecil tersebut diminta untuk memegang kemaluan si driver ojol.
Peristiwa itu sendiri terjadi di jalan Wonosari Lor gang KB 1, Surabaya, Jawa Timur.
Unggahan video itu pun sukses memancing emosi warganet. Mereka justru geram dengan aksi perekam yang justru tidak segera mencegah tindak senonoh tersebut.
Baca Juga: Pecat Josep Gombau, Persebaya Coba Peruntungan Bersama Uston Nawawi
"Ngapain divideo, langsung teriak terus bawa bata buat lempar ojolnya," ujar lutfi***.
"Kok cuman video doang sih," kata sissy***.
"Padahal ada momen buat menolong, gini ini lama lagi buat nyari pelakunya. Semoga cepat ketangkap, biar anak-anak daeng ada mainan baru," komen dicky***.
"Harusnya teriak maling sekalian setelah dapat rekaman beberapa detik. Kasihan anak kecilnya ya ampun," komen collm***.
"Loh kok cuma divideo gak ditegur atau ditangkap sih," kata suzu***.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!