SuaraJatim.id - Untuk urusan kesehatan, sudah menjadi hal yang wajar bagi seseorang memilah dan memilih yang terbaik. Sama halnya dengan Kiesha Alvaro, putra sulung Pasha & Okie Agustina saat memilih tempat LASIK untuk menyembuhkan mata minus silinder yang dideritanya.
Akhirnya, aktor sekaligus penyanyi ini menjatuhkan pilihannya di National Eye Center Surabaya untuk melakukan LASIK. Kiesha mengaku, banyak hal yang ia siapkan untuk melakukan LASIK, di antaranya melakukan penelusuran tempat lasik terbaik.
“Cari beberapa referensi tempat lasik di Indonesia, konsultasi langsung by telpon sampai online, termasuk diskusi dengan bunda untuk pilih tempat Lasik terbaik,” tuturnya.
10 Tahun Berkacamata
Siapa yang mengira, bahwa Kiesha Alvaro sudah berkacamata sejak kelas 4 SD, terhitung sudah 10 tahun hingga kini. Bahkan untuk melakukan aktivitas peran atau bernyanyi tanpa kacamata, merupakan hal yang sangat sulit.
“Membiasakan diri lihat objek buram, dan menghafal setting lokasi sampai lawan peran itu susah banget,” jelasnya.
Kiesha Alvaro juga mengaku kesulitan menggunakan softlens. Selain kurang nyaman, ia juga terbilang kesulitan untuk melakukan perawatan softlens selama penggunaannya.
“Jadi, kalau ada tuntutan peran atau manggung yang tanpa kacamata, itu susah banget,” ungkapnya.
Ia bercerita, selama ini menderita minus yang cukup tinggi, yakni minus di mata kanan 7 & silinder 2.25, lalu mata kiri minus 7.75 & silinder 3.25. Tak heran bila ia sangat bergantung dengan kacamata, padahal untuk beberapa keperluan di dunia entertainment yang ia geluti, ada moment di mana ia butuh tampil tanpa kacamata.
“Banyak yang bilang, gue pakai kacamata lebih oke. Padahal itu ganggu banget dan membatasi aktivitas,” terangnya.
Selain itu, Bunda Kiesha Okie setia mendampingi putra sulungnya tersebut di Surabaya selama proses Lasik ZEISS SMILE. Tak kalah antusias dengan sang putra, Okie mengaku sangat bersyukur akhirnya Kiesha bisa sembuh dari minus silinder.
“Alhamdulillah udah bisa minus 0 silinder 0,” ucapnya penuh syukur.
Alasan Kiesha Alvaro Pilih LASIK di Surabaya
Pilihan Kiesha Alvaro memilih LASIK di Surabaya cukup mencuri perhatian, mengingat ia berdomisili di wilayah Jakarta. Berikut alasan Kiesha Alvaro memilih LASIK di NEC Surabaya yang disampaikan saat kontrol H+7 di Surabaya.
1. Edukasi Yang Jelas
Karena sebelumnya Kiesha Alvaro memilih untuk melakukan riset dan memilah tempat LASIK tujuannya, maka ia mencoba melakukan konsultasi online, dan menemui edukasi yang cukup jelas dan meyakinkannya.
Bahkan saat datang ke Klinik Mata National Eye Center Surabaya, Kiesha mendapatkan edukasi yang lebih jelas dan semakin yakin, termasuk menjadi lebih tenang selama menjalani berbagai prosedur LASIK.
2. Pilihan Metode Lengkap
“Gue baru tau kalo gak semua orang bisa di Lasik! Dan di NEC ini tuh semua usia bisa bebas kacamata karena metode LASIK lengkap, termasuk ada alternatif LASIKnya. Jadi kalau memang ternyata hasil PRE LASIK gue kurang memenuhi syarat, masih ada opsi lain buat gue bebas kacamata,” jelas dia.
NEC Sendiri memang memiliki metode lengkap untuk menangani Kelainan Refraksi di berbagai usia. Untuk anak-anak (dibawah 18 tahun) bisa menggunakan Ortho K dan usia 18 - 40 tahun yang lolos pre Lasik bisa ZEISS SMILE atau Femto LASIK
Sementara itu, untuk pasien yang tidak lolos Pre Lasik bisa menggunakan Tanam Lensa atau Phakic IOL dan RLE, sedangkan enderita mata plus di usia 40 tahun ke atas bisa menggunakan Presbyond.
Metode yang lengkap inilah yang menjadi pertimbangan Kiesha Alvaro mantap memilih NEC Surabaya.
3. Teknologi Setara Luar Negeri
Ternyata teknologi yang digunakan sama dengan klinik di luar negeri yakni ZEISS dari Jerman, membuat putra sulung Pasha ini semakin merasa aman dan yakin.
“Ini nih yang sering salah kaprah! Ternyata teknologi yang dipakai di sini tuh sama aja dengan yang dipakai di luar negeri, jadi aman banget,” terangnya.
4. Tim Dokter Mata Standar Internasional
Menurut Kiesha Alvaro, kompetensi dokter mata di National Eye Center Surabaya ini patut diacungi jempol! Pasalnya, di sini ada Tim Dokter yang menangani kasus-kasus pasien di NEC Surabaya.
Mereka bahkan saling diskusi dan saling memantau perkembangan setiap pasien di NEC Surabaya, jadi kalau misal ada kasus yang perlu penanganan khusus pun bisa ditangani dengan cepat dan aman bersama tim dokter mata ini.
“Unik banget & profesional,” tegasnya.
5. Pelayanan Bintang 5
Hal yang cukup mencuri perhatian Kiesha Alvaro adalah tampilan Klinik Mata yang justru Cozy tidak seperti klinik pada umumnya. Tampilan yang estetik, snack & drink gratis, hingga kursi pijat juga disediakan di sini.
“Nyaman banget si, jadi prosedru demi prosedur tuh dijalaninya gak kerasa,” terang Kiesha.
Nah, itulah alasan Kiesha Alvaro akhirnya bela-belain datang ke Surabaya untuk Operasi Lasik! Bagaimana menurut kalian? Apakah worth it dan setuju dengan alasan Kiesha?
Lokasi National Eye Center tempat Kiesha Alvaro berada di Jl. Dr. Ir. Soekarno No.41 Surabaya (Sebrang Kampus C UNAIR).
Berita Terkait
-
Cobaan Terberat Kiesha Alvaro Setelah Perceraian Ortu: Perankan Komika Raim Laode
-
Main Film, Kemampuan Akting Keisha Alvaro Dibandingkan dengan Abidzar: Begini Lho
-
Bertemu Titiek Soeharto, Adab Pasha Ungu Sebagai Anggota Dewan Jadi Sorotan
-
Dokter Terkejut, Temukan 5 Lensa Kontak Saat Operasi Wajah Wanita
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis, Menteri PPPA Temukan Banyak Anak Alami Gangguan Mata Akibat Gadget
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar