Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Minggu, 26 November 2023 | 10:46 WIB
Peringati HUT ke - 61 Bapenda Jatim, Gubernur Khofifah Luncurkan ATM Samsat QRIS
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Resepsi Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim di Kantor Bapenda Jatim, Jalan Manyar Kertoarjo Surabaya, Jumat (24/11/2023). (Dok: Pemprov Jatim)

Ke depan Khofifah meminta kepada Bapenda Jatim sebagai jantungnya keuangan harus menyiapkan perencanaan ke depan yang lebih detail, akurat dan sistemik. Sebab, ada keputusan dari Kementerian Keuangan yang akan berlaku Januari 2025 bahwa komposisi pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berubah yang semula 70-30 untuk Provinsi- Kabupaten/ Kota menjadi 34-66 untuk Kota Kabupaten/ Provinsi.

Artinya, pemasukan di Pemprov Jatim kemungkinan berkurang Rp 4 triliun. Padahal, dengan jumlah Rp 4,9 triliun disiapkan untuk penguatan layanan pendidikan dalam program Tis Tas.

"Ini serius dan saya sampaikan bahwa keberpihakan di layanan pendidikan sejak 2019 sudah memberikan hasil yang signifikan. Hasilnya Tahun 2019-2023 intervensi menghasilkan siswa SMA/SMK Jatim paling banyak diterima Perguruan Tinggi negeri di Indonesia," terang Khofifah.

Sementara itu, Kepala Bapenda Prov. Jatim Bobby Soemiarsono mengatakan, intensif pajak daerah per Agustus - 31 Oktober 2023 yang kebijakannya diberikan oleh Gubernur Khofifah kepada masyarakat Jatim telah dimanfaatkan satu juta wajib pajak dengan potensi PKB senilai Rp 938 miliar. Sedangkan jumlah intensif pajak yang diterima masyarakat sebesar Rp 111 miliar sehingga penerimaan pajak daerah sebanyak Rp 827 miliar.

Baca Juga: Ikuti Aksi Bela Palestina, Gubernur Khofifah Berharap Israel Segera Hentikan Agresi Militer

"Kebijakan beliau tidak hanya memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi juga kepada bapenda Jatim," tuturnya. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran Samsat ATM QRIS oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Sekda Prov. Jatim Adhy Karyono, Ka. Bappenda Prov. Jatim Bobby Soemiarsono, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, Kacab. PT. Jasa Raharja Thamrin Silalahi. Bobby menjelaskan, inovasi ini merupakan pengembangan Samsat 4.0 yang sejak awal sudah dilakukan tetapi dengan bentuk yang berbeda.

"ATM QRIS terbaru ini dibangun sendiri oleh Unit Pengelolaan Bapenda. Softwarenya, database termasuk alat-alatnya dibuat sendiri oleh tim samsat dan mesin ini tidak ada di pasaran. Khusus yang punya Bapenda Jatim," ujarnya. Rencananya, mesin ATM QRIS ditempatkan di titik-titik yang banyak membutuhkan layanan, seperti kantor pos, Alfamart dan kantor pemerintah di Kabupaten Kota.

"Tujuannya agar lebih tertib membayar pajak kendaraan bermotor," tandasnya. Adapun diserahkan penghargaan berupa piagam oleh Gubernur Khofifah didampingi Ka. Bapenda Provinsi Jatim kategori mitra kerja, wajib pajak patuh, pemungutan pajak (Sektor BBN I), kerja sama dan dukungan sinergitas pemungutan pajak daerah, tertib administrasi kinerja UPT dan pemenang lomba tagih pajak.

Dilanjutkan, pengundian hadiah umroh tahap 3 untuk 10 wajib pajak patuh disaksikan notaris, perwakilan Dinsos dan Kepolisian. Turut hadir, Sekda Prov. Jatim Adhy Karyono, Ka. Bappenda Prov. Jatim Bobby Soemiarsono, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, Kacab. PT. Jasa Raharja Thamrin Silalahi dan Direktur utama Bank Jatim Busrul Iman, beberapa Kepala Dinas OPD Jatim serta mitra kerja.

Baca Juga: Hari Jadi Ke-78 Pemprov Jatim, Ribuan Masyarakat Antusias Ikut Jalan Sehat dan Pasar Murah di Bakorwil Malang

Load More