Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 28 November 2023 | 11:56 WIB
Bus Karina Trayek Jakarta-Sumenep terbakar di Jl Jokotole Pamekasan, Selasa (28/11/2023). [beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Bus Karina jurusan Jakarta-Sumenep terbakar di Jalan Jokotele Pamekasan, Selasa (28/11/2023) dini hari.

Kasi Humas Polres Pamekasan, IPTU Sri Sugiarto menceritakan, kronologi terbakarnya bus dengan nomor polisi B 7036 PRN tersebut. Peristiwa terjadi pukul 04.00 WIB.

Sopir bus, Henki Narfii (34) warga Batam, Kepulauan Riau melajukan kendaraan dari arah Surabaya menuju Sumenep.

Sampai di Pamekasan, sopir melihat ada asap pada bagian sisi kiri bagian tengah bus. Bus kemudian menepi di pinggir jalan untuk mengeceknya.

Baca Juga: Unik! Pasangan Suporter Beri Nama Buah Hatinya 'Cinta Madura United'

“Saat dicek asal asap dari badan bus, ternyata ada api. Lalu sopir mengambil apar untuk memadamkan api, namun api tambah membesar dan membakar semua badan bus,” katanya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.

Polisi yang mendapat laporan adanya kendaraan terbakar lalu menghubungi tim pemadam kebakaran (Damkar). “Setelah tiga di lokasi kejadian, tim damkar segera memadamkan api,” ungkapnya.

Setelah api padam, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.

“Berdasar hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), serta keterangan dari saksi beserta beberapa bukti dapat disimpulkan bahwa kebakaran bus ini murni akibat konseling mesin bus,” jelasnya.

Sugiarto memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Baca Juga: Waspada Suara Hilang, Relawan Prabowo-Gibran Siap Kawal di Kepulauan Madura

“Sekalipun tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir sekitar Rp2 miliar,” pungkasnya.

Load More