SuaraJatim.id - Dua pria berinisial JPC (21) dan HS (39), warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi harus berurusan dengan polisi lantaran mencuri. Barang yang diambil tidak kira-kira, besi bekas jembatan.
Aksi kedua pria tersebut dilakukan pada Kamis (16/11/2023). Besi yang semula ditaruh di belakang Kantor Desa Sarongan diembatnya.
Kapolsek Pesanggaran Iptu Lita Kurniawan mengatakan, kedua pelaku mencuri empat buah besi batangan, rinciannya, tiga biji besi H beam masing-masing panjang 3 meter, 2,5 meter dan 1,5 meter. Satu lagi besi lempengan dengan lebar 1 meter persegi.
Besi-besi tersebut bekas jembatan yang rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu. Selama ini memang disimpan di belakang kantor desa.
Baca Juga: Nekat Mencuri Motor di Sawah, Pria Asal Pasuruan Babak Belur Dihajar Warga
Perangkat desa yang curiga jumlah besi berkurang menelusurinya. Benar saja dugaannya, beberapa besi H beam ada yang hilang dan melaporkannya ke polisi.
"Setelah dilakukan pencarian, ternyata yang melakukan pencurian adalah dua pelaku ini. Lalu, kami mencari dan menangkap keduanya," ujarnya dikutip dari Suara Indonesia--media partner Suara.com, Selasa (28/11/2023).
Hasil penelusuran yang dilakukan kepolisian diketahui bahwa besi-besi yang dicuri tersebut dijual kepada rongsokan di Desa Kandangan. Berbekal itu, petugas kemudian menangkap para pelaku.
Kepada polisi, para pelaku ini mengaku telah mencuri besi bekas jembatan yang berada di belakang Desa Sarongan.
Diketahui, pelaku ini menggunakan sepeda motor saat melakukan aksinya. "Pelaku mencuri besi-besi itu dengan diangkut menggunakan sepeda motor," katanya.
Baca Juga: Anggaran Rp1,6 Cair, Agung Mulyono Pastikan 4 Perlintasan KA di Banyuwangi Dipasang Palang Pintu
Ditaksir, besi-besi yang dicuri oleh para pelaku memiliki nilai sekitar Rp10 juta.
Polisi menjerat para pelaku dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya penjara maksimal 7 tahun.
Berita Terkait
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Bukan Fortuner atau Pajero Sport, SUV Toyota Ini Jadi Incaran Favorit Maling di Negara Asalnya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK