SuaraJatim.id -
Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik menetapkan Kepala Diskoperindag setempat Malahatul Fardah sebagai tersangka dugaan penyelewengan anggaran dana hibah untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebelumnya, Kejari Gresik tengah melakukan pemeriksaan terkait kasus penyelewengan anggaran dana hibah untuk UMKM tahun anggaran 2022.
Kejari akan memanggil Kepala Diskoperindag pada pekan depan untuk menjalani pemeriksaan.
Selain Malahatul Fardah, Kejari juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Diskoperindag Gresik.
Baca Juga: MasyaAllah, Pria di Gresik Meninggal dalam Posisi Sujud saat Salat Bikin Warganet Iri
“Ada 3-4 orang, untuk sementara statusnya nanti sebagai saksi guna memenuhi berkas penyidikan,” ujar Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurahmana Wanda disadur dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (29/11/2023).
Dia menjelaskan, Malahatul Fardah ikut bertanggung jawab terkait dugaan penyelewengan dana hibah tersebut. Hanya saja, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap tersangka.
“Yang pasti ikut bertanggungjawab atas penyelewengan anggaran yang telah terjadi. Atas kedudukannya sebagai pejabat pembuat komitmen,” katanya.
Kejari Gresik baru melakukan penahanan terhadap tersangka Ryan Fibrianto. Saat ini Direktur CV Alam Sejahtera Abadi dan CV Ratu Abadi itu ditahanan di Rutan Kelas IIB Gresik untuk kepentingan proses penyidikan.
Kepala Kejari Gresik Nana Riana mengungkapkan, kasus tersebut melibatkan 12 penyedia barang. “Anggaran yang dikelola penyedia barang tersebut mencapai Rp 3,7 miliar untuk 172 UMKM penerima hibah,” terang .
Baca Juga: Geger! Warga Pranti Gresik Ditemukan Meninggal Penuh Luka di dalam Rumah
Pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan, mengingat baru 2 pihak penyedia barang yang diperiksa. “Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru yang ikut terlibat. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan ke Kalangan Pelajar
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Rahasia Sukses BRI Berdayakan UMKM: Ekosistem Kuat dan Berkelanjutan
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
BRI: Bangun Mimpi UMKM, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak