SuaraJatim.id - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali membuat publik bertanya-tanya pada pidatonya.
Pasalnya, Gibran memberikan pidato pada kegiatan konsolidasi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, ditemani oleh Sule dan Andre Taulany yang saat itu menjadi MC (Master of ceremony).
Tidak seperti Capresnya, Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya secara monolog tanpa didampingi obrolan dengan MC.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengelak bahwa pidato Gibran Rakabuming merupakan bentuk irit bicara.
"Engga (irit bicara) justru sebaliknya, ini kan suatu acara kita ingin acara itu hidup dan meriah," kata dia, Minggu (10/12/2023).
Sehingga, pidato monolog itu hanya dilarikan pada Prabowo Subianto saja, sementara Gibran sengaja didampingi dua MC humoris.
"Tidak semua berpidato secara monolog. Jadi ada diskusinya, Kita ingin menghadirkan acara yang menarik yang diingat oleh masyarakat," papar dia.
"Sehingga kita keluarkan berbagai tipe ini lah syukur lebih gampang dicerna masyarakat," lanjutnya.
Prabowo Wakafkan Hidup Untuk Rakyat Indonesia
Baca Juga: Viral Baliho Prabowo-Imin (Parmin), Warganet: Tukang Printnya Oleng
Prabowo Subianto dengan tegas mengungkapkan bawa dirinya ketika muda sudah mewakafkan hidupnya untuk Bangsa Indonesia.
Ungkapan itu disampaikan Prabowo dengan lantang kepada para pendukungnya saat memberikan sambutan pada kegiatan konsolidasi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
"Dari sejak muda, saya sudah wakafkan hidup saya untuk bangsa dan negara rakyat Indonesia. Dari sejak muda, istilahnya waktu itu, kita siap taken untuk siap mati untuk Republik ini," kata dia.
Ia menyebut, gema dukungan yang datang kepada pasangan Prabowo-Gibran untuk menjadi Presiden dan wakil Presiden 2024 pun akan dijadikan momentum amanah dan tugas yang diberikan masyarakat kepadanya.
"Saya merasa terharu, tapi sekaligus bangga melihat, merasakan dukungan dari saudara-saudara sekalian. Dukungan kepada saya, dan saudara Gibran saya menerima sebagai penugasan, sebagai amanah, dukungan tersebut kepada kami anggap sebagai tugas," tegas dia.
Mas Bowo sapaan akrabnya juga menjelaskan, bahwa saat dirinya lahir Indonesia baru saja merdeka dan tentu itu sangat sulit untuk menjalani kehidupan, apalagi waktu itu para penjajah belum mau meninggalkan Tanah Air yang begitu kaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing