Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 11 Desember 2023 | 10:03 WIB
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. [Bidik layar/Novian]

Pada pertemuan Konsolidasi "Waktunya Indonesia Maju" itu, Prabowo juga mengatakan bahwa saat ini ia sudah menyatu dengan Jokowi. Tidak hanya dalam hubungan baik, namun juga pemikiran serta strategi untuk bangsa Indonesia.

"Karena itu ya saya bersatu dengan Pak Jokowi, tidak hanya karena hubungan baik karena pemikiran kita dan juga strategi kita, pandangan kita adalah untuk Indonesia Maju. Itu sama," ucap Prabowo.

"Ideologi kita sama, sesungguhnya adalah cita-cita seluruh bangsa Indonesia, cita-cita Bung Karno dari sejak awal Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri," lanjutnya.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu kemudian jelaskan bahwa ada sisi keberanian Jokowi untuk terus menjalankan program hilirisasi. Menurutnya, banyak negara lain tidak suka jika Indonesia menjalankan program tersebut.

Baca Juga: Khofifah Isyaratkan Merapat Dukung Prabowo-Gibran, Partai Pendukung Pilkada Jatim 2024 Jadi Bukti?

"Benar, banyak negara yang risau, tidak suka kalau kita melakukan hilirisasi. Mereka maunya ambil bahan kita, murah kemudian barang kita diolah di pabrik mereka, habis itu mereka jual produknya dengan puluhan kali nilainya kepada kita,"

"Saudara-saudara, Pak Jokowi berani dan dengan tegas mengatakan 'no'. Mulai saat ini kita tidak mau lagi jual-jual bahan kita murah kepada bangsa lain," tambahnya.

Capres nomor urut 1 menegaskan bahwa ia memiliki visi yang sejalan dengan Jokowi karenanya program-program pemerintah saat ini yang terbaik akan dilanjutkan dan mendorong hilirisasi menjadi isu penting.

Load More