SuaraJatim.id - Pasangan suami istri dan satu anaknya ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (12/12/2023) siang.
Menurut keterangan dari Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Malang AKP Gandha Syah, keluarga malang itu tewas diduga bunuh diri.
“Jadi dugaan sementara mengarah bunuh diri ini. Dilakukan oleh satu keluarga, beranggotakan empat orang. Bapak, ibu, dan dua putri. Putrinya kembar, satu orang putri Alhamdulillah masih hidup, dan saat ini dalam pendampingan tim UPPA dan psikolog. Untuk motif masih sangat kami dalami,” kata Gandha seperti dikutip dari Beritajatim--jaringan Suara.com, Rabu (13/12).
Saat ini, tiga jenazah masih di rumah sakit menunggu permintaan otopsi dari keluarga. “Untuk yang bapak itu terdapat luka sayatan di pergelangan tangan cukup dalam sehingga mengeluarkan banyak darah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gandha menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari anak korban yang masih selamat, AKE (12).
“Kami meminta keterangan anak yang hidup, harus hati-hati, kita lakukan penanganan khusus. Jadi AKE menyampaikan bahwa pukul 03.00 WIB sebelum subuh, anak-anak ini kamarnya berbeda dengan orang tuanya,"
"Kemudian bapaknya menjemput ARE (12) di kamar untuk pindah tidur di kamar bapak dan ibunya. Setelah itu AKE, saudari kembarnya yang masih hidup, melanjutkan tidur di kamar terpisah. Lalu bangunnya kesiangan nggak kayak biasanya, kemudian mencari masuk kamar. Gedor kamar nggak bisa kemudian teriak minta tolong ke tetangga,” jelasnya.
Teriakan AKE kemudian memancing tetangga mendatangi lokasi kejadian. “Kemudian tetangga masuk melihat bapaknya, yakni Wahab sudah berlumuran darah dibagian tangannya,” tegas Gandha.
Gandha melanjutkan, pada saat olah TKP, pihaknya juga menemukan pesan di sebuah kaca meja rias. Kaca rias ini berada didalam kamar tempat tiga korban ditemukan.
Baca Juga: Sekeluarga Diduga Bunuh Diri di Malang Tinggalkan Pesan untuk Anak yang Masih Hidup, Ini Isinya
“Kami menemukan pesan yang identik dengan buku agenda milik saudara Wahab, kurang lebih inti pesan tersebut adalah, Wahab meminta agar AKE menjaga diri baik baik, nurut sama Uti, dan uang papa mama agar digunakan untuk pemakaman, seperti itu. Pesan di kaca rias itu menggunakan spidol hitam di kaca rias. Sementara uang untuk pemakaman berapa nilainya masih kami dalami,” terangnya.
"Disekitar TKP juga ditemukan sisa satu merek obat nyamuk cair, gelas juga ditemukan berisi obat nyamuk cair disitu. Untuk pisau juga ditemukan di dalam kamar. Jadi dugaan sementara mengarah bunuh diri ini,”
Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Berita Terkait
-
Taman Safari Prigen, Disebut Jadi yang Terbesar di Asia
-
Air Terjun Kakek Bodo, Pesona Air Terjun dan Kolam Renang dalam Satu Lokasi
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak
-
Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban
-
Sektor Pendidikan dan Kesehatan Terancam, BEM Unair Bersiap Gelar Aksi Protes
-
Selebrasi Emosional Bruno Moreira: Luar Biasa!
-
Konsep Baru, Belanja Perlengkapan Ibadah Jadi Lebih Mudah di Surabaya