Pria di Jember Ditemukan Tewas Berlumuran Darah Tanpa Luka, Polisi Beri Penjelasan

SuaraJatim.id - Seorang pria atas nama Edi Sumanto (60), warga Jalan Manggar X, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di dalam rumahnya, Rabu (13/12/2023).

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang ingin meminta bantuan. Warga terkejut saat mengetahui Edi dalam kondisi mengenaskan bersimbah darah.

Polisi langsung bergerak untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya cukup mengejutkan karena tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan di tubuhnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Abid Uwais Al Qorni mengaku masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

“Kami masih dalam proses penyidikan. Kami baru olah tempat kejadian perkara, kemudian kami bawa jenazah ke rumah sakit untuk diautopsi,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.

Pihaknya memilih untuk menunggu konfirmasi dari dokter terkait dengan kondisi korban. “Kami masih tunggu konfirmasi dari dokter. Darah sendiri keluar dari mulut korban. Tapi belum bisa kami pastikan penyebabnya apa,” katanya.

Darah tidak hanya di tubuh korban, tetapi juga di lantai dekat tubuhnya. Uwais menegaskan masih meminta sejumlah saksi, baik dari keluarga maupun warga.

"Barang bukti yang diamankan kartu identitas korban dan baju yang dipergunakan,” kata Uwais.

Polres Jember tidak mau berspekulasi terkait kematian korban. Selama ini korban dikenal sebagai seorang guru spiritual dan tinggal bersama istri dan seorang anaknya.

Baca Juga: Warga Jember Disomasi hingga Diancam ke Jalur Hukum Gegara Copot Stiker Caleg dari Rumahnya: Pak Jokowi Tolong!

“Informasi yang kami dapatkan, dia meninggal tadi pagi. Cuma kepastiannya kami masih menunggu dokter,” katanya.

Sebelumnya, tetangga korban, Yusuf mengatakan, jenazah Edi ditemukan setelah salah satu warga meminta bantuannya untuk mengecek kondisi korban. “Ia curiga kenapa ada darah di depan rumah Pak Edi,” katanya.

Yusuf pun masuk ke rumah. Alangkah terkejutnya dia melihat kondisi Edi yang mengenaskan.