SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meroket, hal itu nampaknya menjadi perhatian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Kadinkes Jatim Erwin Astha Triyono mengimbau masyarakat untuk menerapkan kembali protokol kesehatan pasalnya dikhawatirkan adanya varian baru. Apalagi, saat ini angka Covid-19 di Indonesia meningkat.
"COVID-19 itu tetap akan ada di sekitar kita, karena dia terus bermutasi, sehingga kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan segera lengkapi status vaksinasi COVID-19," kata Erwin.
Ia melanjutkan kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5, yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
"Meskipun ada kenaikan, kasus ini masih jauh lebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50.000 sampai 400.000 kasus per minggu di Indonesia," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 10 Desember 2023, kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 6.815.156 kasus dan total kasus meninggal sebanyak 161.923 kasus.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 di Jawa Timur berdasarkan laman nasional pelaporan COVID-19 melalui https://allrecord-tc19.kemkes.go.id dari Januari sampai dengan November 2023, sebanyak 10.156 kasus.
"Namun, jika kita lihat data tiga bulan terakhir, belum ada kenaikan kasus konfirmasi secara signifikan, dimana pada September 2023, ditemukan sebanyak 57 kasus, Oktober 2023 ditemukan sebanyak 46 kasus, dan di November 2023, sebanyak 76 kasus," tuturnya.
Walaupun di Jawa Timur belum ada kenaikan kasus COVID-19 secara signifikan, Erwin mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala COVID-19, seperti demam atau infeksi saluran pernafasan, sebaiknya melakukan tes di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Baca Juga: Durhaka! Anak Ludeskan Uang Ibu Asal Bondowoso yang Kerja Keras 40 Tahun di Malaysia
"Jika hasilnya positif namun gejalanya ringan, segera melakukan isolasi mandiri, jika gejalanya berat segera ke rumah sakit terdekat," ucapnya.
Erwin mengingatkan kembali cara pencegahan penularan COVID-19, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru, antara lain memakai masker saat berada di tempat umum atau keramaian atau sedang berhadapan dengan orang yang sakit, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
"Yang tidak kalah penting adalah meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),seperti konsumsi gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, serta segera lengkapi status vaksinasi COVID-19 dengan mengikuti jadwal vaksinasi yang tersedia di fasilitas kesehatan terdekat," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025