SuaraJatim.id - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang pelajar Surabaya usai terlibat tawuran pada Sabtu (09/12/2023) dini hari.
Lima orang berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH). Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya telah memeriksa 16 saksi yang diduga terlibat tawuran.
“16 saksi, rekanan hingga lawan tawuran korban M (15) sudah diperiksa, dan akhirnya 5 di antaranya tersangka,” kata Hendro dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (13/12/2023).
Dia mengungkapkan, dua anak berinisial GLS (17) dan MDP (17) ditetapkan sebagai ABH dengan status kepemilikan senjata tajam pada Senin (11/12/2023) malam. Setelah itu, polisi kembali menetapkan satu anak berhadapan dengan hukum berinisial PAP (18) dengan kasus yang sama.
Baca Juga: Bikin Melongo! Ganjar Pranowo Tampil Beda di Debat Perdana, PDIP Surabaya: Ini Baru Keren!
“Setelah mengamankan 3 orang lalu kami amankan dua pelaku utama. Jadi total ada 5 orang yang sekarang statusnya sebagai anak berhadapan dengan hukum.” katanya.
Dua anak lainnya yang ditetapkan sebagai ABH, yakni berinisial APS (17) dan JLS (18). Keduanya diketahui merupakan pelaku utama menghabisi M.
Sebelumnya, tawuran yang melibatkan dua genster terjadi di wilayah Kenjeran. Motifnya, ingin sama-sama menunjukan kekuatan dan legitimasi antar kelompok.
Satu orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, yakni berinisial MA (15). Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Adi Husada.
Kesaksian seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyebut, tawuran terjadi di samping jalur kereta samping SPBU Jalan Kenjeran. Saat itu, ia melihat bahwa ada sejumlah anak-anak yang menerobos palang pintu kereta api yang sudah tertutup karena akan ada kereta lewat.
Baca Juga: Bengkel Terdekat di Pusat Kota Surabaya, Buka Sampai Malam
“Korban tawuran ini mencoba lari menerobos palang. Lalu disusul kelompok membawa sajam,” katanya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket