SuaraJatim.id - Untuk mengantisipasi sejumlah bencana yang kerap terjadi di akhir tahun yakni pada perayaan Natal dan Tahun Baru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jatim berkolaborasi dengan polisi untuk melakukan operasi lilin.
Kepala Pelaksana BDBD Jatim, Gatot Subroto mengungkapkan, ia telah menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana menjelang akhir tahun pada masa Natal dan tahun baru.
"Kami melakukan arahan untuk membuat tenda, posko, dan mendukung kegiatan Polri untuk operasi lilin tersebut. Kami juga meminta teman-teman BPBD kabupaten/kota untuk mendukung, baik itu tenaga, sarana/prasarana, peralatan, yang sewaktu-waktu dibutuhkan bila terjadi banjir, puting beliung, atau pohon tumbang" kata Gatot dalam diskusi teropong bencana BNPB dikutip dari ANTARA, Kamis (14/12/2023).
Gatot memastikan, pihak BPBD Jatim juga sudah melakukan sosialisasi baik di media sosial, media massa elektronik, maupun cetak, dan menginformasikan kepada warga agar berhati-hati.
"Di masa Natal dan tahun baru, saat ini sudah masuk musim penghujan, sehingga masyarakat yang berpergian hati-hati, kalau ada hujan dan angin dihindari agar tidak tertimpa bangunan atau pohon tumbang, maupun terkena angin," imbaunya
Kata Gatot, memasuki masa hidrometeorologi basah, BPBD Jatim telah melaksanakan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan kegiatan bersih-bersih sungai untuk mengantisipasi jika hujan terjadi, air tidak terhambat.
"Kami juga melakukan bersih-bersih dari sampah hasil kebakaran hutan dan lahan, contoh pada aliran sungai yang ada di Gunung Arjuno. Beberapa waktu lalu pernah terjadi banjir bandang di Kota Batu dan membawa material kayu di gunung tersebut, mengakibatkan beberapa bangunan rusak bahkan ada korban jiwa," paparnya.
Gatot menyebut dukungan dari Pemerintah Kota Batu dan relawan, serta TNI/Polri dan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan.
"Sampah-sampah batang kayu, dahan, ranting dan kalau ada batu yang menghambat di aliran sungai, bisa kita bersihkan bersama-sama," ujarnya.
Gatot juga menyinggung soal banjir lahar dingin yang terjadi di Gunung Semeru pada akhir November 2023 lalu, telah dilakukan rapat koordinasi di Kabupaten Lumajang.
"Kondisi Semeru masih berada di level tiga, dan terpantau di posisi sekarang, curah hujan di wilayah Lumajang masih rendah, dan saat ini masih terjadi banjir lahar dingin. Erupsi yang kami khawatirkan tidak terjadi pada 4 November kemarin," ujarnya.
Selain sosialisasi dan persiapan akhir tahun, ia menyebut pintu Gunung Semeru sementara ini dibuka.
"Sambil melihat perkembangan yang terjadi, karena posisinya kan di level tiga, sehingga perhatian baik dari provinsi maupun pengelola gunung api, serta dari BPBD atau Pemkab Lumajang sangat menjadi perhatian," pungkas Gatot. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral Video RSUD Husni Thamrin Madina Sepi Tanpa Petugas, Pasien Mengeluh hingga Dirut Dicopot!
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
-
5 Momen Dramatis Viral Saat Rumah Pasha Ungu Dikepung Banjir Parah di Bogor
-
Detik-Detik Mencekam! Air Bah Kepung Rumah Pasha Ungu, Video Solidaritas Warga Viral
-
Rumah Mewah Pasha Ungu di Bogor Dikepung Banjir, Warga Turun Tangan Selamatkan Perabotan
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola