Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 16 Desember 2023 | 08:28 WIB
Dua kelompok terlibat keributan di dalam Masjid [Suarajatimpost.com]

Warga kemudian mencoba menjelaskan, namun justru mendapat penganiayaan yang berujung saling lapor ke polisi.

Bentrokan terjadi antara warga dengan kelompok ahli waris yang sebelumnya ikut masuk ke dalam masjid.

Konflik tersebut buntut dari sengketa antara keluarga ahli waris dengan warga dalam pengelolaan Masjid Al-Muttaqun. Setelah pengurus masjid meninggal, ahli waris memaksa membentuk kepengurusan internal yang membuat warga kecewa.

Sementara itu, tokoh masyarakat menyerahkan sengketa ini kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI). “Karena masjid masih dalam konflik dan kami menunggu keputusan BWI (Badan Wakaf Indonesia). Tapi dari pihak sebelah ingin menguasai sebelum ada putusan,” kata Saifudin.

Masjid Al Muttaqun berdiri di tanah yang diwakafkan oleh keluarga Arman. Seiring berjalannya waktu, sengketa terjadi antara keluarga ahli waris dengan warga yang berujung sengketa di PTUN.

Baca Juga: Kejam! Perampok di Kediri Cabuli Calon Pengantin di Hadapan Calon Suaminya

Menurut warga, Masjid Al Muttaqin tidak hanya wakaf dari ahli waris saja, melainkan dari masyarakat.

Polisi masih terlihat berjaga di masjid tersebut agar konflik tidak terjadi lagi. Langkah mediasi terus dilakukan agar kedua belah pihak menemukan jalan keluar.

Load More