SuaraJatim.id - Tulisan ini mungkin dapat menimbulkan dan memicu rasa tidak nyaman atau trauma bagi pembaca
Viral seorang warga Gresik, Jawa Timur (Jatim) bernama Aditya Rosadi diduga menjadi korban penyiksaan oleh oknum polisi yang berasal dari Polres Gresik.
Alat vital Aditya disebut alami catat permanen setelah dianiaya dengan cara dibakar oleh pelaku. Informasi mengenai peristiwa miris yang dialami Aditya ini diunggah akun X @mazzini_gsp seperti dikutip SuaraJatim.id, Minggu (16/15).
Dari unggahan akun Mazzani disebutkan bahwa korban mengalami dugaan penyiksaan ini saat sedang bekerja jual beli ponsel. Aditya kemudian diringkus poleh polisi karena ada ponsel yang ia jual ternyata hasil kejahatan pembunuhan.
Ponsel milik korban pembunuhan yang dibeli oleh Aditya ini yang membuatnya kemudiaj dituding menjadi pelaku penadahan hasil kejahatan.
Sementara itu, menurut keluarga Aditya, korban mengalami dugaan penyiksaan karena diminta mengaku sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
"Segala upaya sudah kami tempuh untuk membebaskan ponakan saya. Tapi beberapa oknum polisi malah menyiksa Aditya Rosadi, korban salah tangakp itu untuk mengakui perbuatab yang benar-benar tidak pernah dia lakukan," tulis pesan keluarga korban.
"Ponakan saya disisksa betul sampai alat kelaminnya dibakar oleh oknum polisi," sambung pernyataan dari pihak keluarga korban.
Aditya sendiri diketahui sebagai warga Rembang, Jawa Tengah. Sebelumnya pada 6 Desember 2023, Polres Gresik merilis kasus perampokan sadis yang menimpa Aris Suprianto (30). Korban Aris menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh lima tersangka.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Jasad Pria Terkubur di Kediri, Korban Pembunuhan
Lima tersangka yang diamankan Polres Gresik ialah Hengki Pratama (23) warga Morowudi, Cerme Gresik dan Irfan (30) warga Palembang sebagai pelaku pembunuhan. Sementara tiga orang lainnya, termasuk Aditya Rosadi disebut sebagai penadah barang hasil kejahatan terhadap korban Aris.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Fakta Baru Jasad Pria Terkubur di Kediri, Korban Pembunuhan
-
Misteri Pembunuhan Hasiya di Jombang Terungkap, Anak Perempuan Ikut Terlibat Bunuh Ibu Kandung
-
Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Sadis di Gresik dengan Mulut Tertancap Pisau
-
Polres Gresik Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan dengan Pisau Menancap di Mulut, Mulai Terungkap
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ini Fokus Operasi Zebra Semeru 2025 Polres Situbondo, Truk ODOL Tak Ditindak?
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?