Galih Prasetyo
Senin, 18 Desember 2023 | 09:06 WIB
Ilustrasi sosial media ( Unsplash.com/dole777)

Penggunaan sosial media secara berlebihan kata Nur Eva bisa menjadi salah satu pemicu gangguan mental para penggunanya, utamanya gen Z.

Hal ini disebabkan paparan media sosial yang sangat massif dan pola asuh orang tua yang overprotective. Penggunaan media sosial yang normal hanya 30 menit saja setiap hari.

“Penggunaan lebih dari 30 menit, akan berdampak negatif karena media sosial mempunyai logika yang berbeda dengan realitas kehidupan,” jelasnya.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, walaupun kadang masyarakat sering mengabaikan dan menomor duakan pemeriksaan kesehatan mental. Pemeriksaan kesehatan mental memerlukan observasi dan wawancara secara langsung. Hal ini yang tidak bisa digantikan dengan aplikasi.

Baca Juga: Tarif Tol Surabaya-Malang Terbaru di Libur Nataru 2023

“Penggunaan aplikasi hanya menjadi instrumen untuk mendapatkan data awal saja. Informasi pada media sosial membutuhkan verifikasi dari profesional. Sekali lagi jangan melakukan self diagnosis terhadap gangguan fisik dan psikologis yang kita alami,” ungkapnya.

Load More