SuaraJatim.id - Pertandingan Persik Kediri melawan PSM Makassar diwarnai keputusan kontroversial wasit. Laga pun sempat dihentikan satu jam lebih.
Menyikapi itu, manajemen Persik Kediri melayangkan surat kepada PSSI terkait keputusan wasit tersebut.
Manajer Persik Muhammad Syahid Nur Ichsan menyayangkan kepemimpinan wasit yang dinilainya merugikan pertandingan.
"Persik menyayangkan adanya kelalaian yang dilakukan oleh wasit, ketidaktegasan tersebut menyebabkan kerugian di kedua tim, baik Persik maupun PSM Makassar, baik dari sisi kualitas bermain," katanya dikutip dari Antara, Selasa (19/12/2023).
Laga Persik Kediri melawan PSM Makassar berakhir 1-1. Pertandingan sempat mendapat protes yang mengakibatkan waktu banyak terbuang sia-sia.
Nur Ichsan menilai tertundanya laga tersebut memunculkan opini liar yang jelas mencederai citra sepak bola nasional. "Ini guna menjaga marwah kasta kompetisi tertinggi Tanah Air," katanya.
Dia mengungkapkan, salah satu momen yang mendapat perhatiannya pada menit ke-52.30 Persik Kediri melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan PSM Makassar melalui Bayu Otto. Pemain bernomor punggung 6 kemudian melepas umpan ke pertahanan Juku Eja.
Pihaknya juga menyoroti handball yang dilakukan pemain PSM Makassar Safrudin Tahar saat Nuri Fasya melepaskan umpan silang.
Safrudin Tahar kemudian menahan bola dengan tangan. Nur Ichsan melihat ada keraguan wasit dalam mengambil keputusan. Harusnya, menurutnya, wasit dan asisten wasit II yang berada dekat tidak berani mengambil keputusan untuk memberikan keputusan.
Baca Juga: Ricuh Laga Persik vs PSM, Stadion Brawjijaya Mencekam: Wasit Dikejar Sosok Berbaju Hitam
Berikutnya pada menit ke-87, wasit menghentikan pertandingan yang disebutnya akibat ketidaktegasan wasit. Momen tersebut terjadi saat gol Yuran Fernandes.
PSM Makassar melakukan protes keras terhadap wasit. Akhirnya, pengadil lapangan memutuskan untuk mengesahkan gol PSM Makassar.
Para pemain PSM Makassar kemudian melakukan selebrasi yang dianggapnya terlalu berlebihan hingga memicu saling lempar dengan suporter Persik Kediri.
Setelah pertandingan kembali kondusif, asisten wasit 1 justru berlari meninggalkan lapangan.
Pertandinganpun berhenti sesaat. Saat itulah terjadi diskusi di ruang pertandingan melakukan koordinasi di ruang ganti. Diskusi terjadi 30 menit yang dihadiri perwakilan kedua tim (manajer), keamanan (perwakilan steward, panitia pelaksana, pihak Kapolresta Kediri, dan perwakilan Aliansi Suporter Persik Kediri).
Akhirnya pertandingan dilanjutkan sesuai dengan Pasal 15 Regulasi Kompetisi Liga 1 BRI 2023/2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya
-
Jumat Berkah, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang Juga Masih Ada Rp 217 Ribu Menunggu Diklaim
-
Saldo Rp 380 Ribu dari DANA Kaget Untuk Anda Sudah Siap Diambil, Hanya Sekali Klik