Siap Distribusikan Logistik Pemilu 2024, KPU Jatim Fokus ke Daerah Kabupaten Sumenep, Ini Alasannya

SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mengaku siap untuk melakukan distribusi logistik Pemilu 2024 ke sejumlah daerah di Jatim.

Namun, KPU Jatim memberikan titik fokus untuk mendistribusikan logistik Pemilu ke Kabupaten Sumenep (Madura).

"Kami memang lebih memprioritaskan distribusi logistik pemilu terutama di kepulauan wilayah Kabupaten Sumenep (Madura) yang memiliki 116 pulau," kata Ketua KPU Jatim Choirul Anam dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan KPU Jatim telah menerima logistik Pemilu 2024 berupa kotak suara, bilik suara, tinta suara, segel, hingga alat coblos.

Baca Juga: Rekam Jejak Adhitya Wardhono Pakar Ekonomi Unej yang Jadi Panelis Debat Cawapres: Jebolan Kampus Top Dunia

Sementara surat suara yang telah tercetak dan diterima KPU Jatim adalah untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

"Semuanya sudah kami terima dan saat ini tersimpan di masing-masing gudang logistik kabupaten/kota di Jatim," ujar Anam.

Sedangkan untuk surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi maupun DPR RI masih dalam proses cetak yang ditargetkan pertengahan Januari 2024 sudah diterima KPU Jatim.

Anam menargetkan surat suara untuk DPRD dan DPR RI pada pertengahan Januari 2024 sudah terkirim di gudang-gudang logistik KPU kabupaten/kota wilayah Jatim.

"Karena surat suara ini masih dibutuhkan sortir dan juga lipat sehingga kita memiliki cukup waktu sebelum didistribusikan," katanya.

Baca Juga: 14 Nama Berebut Tujuh Kursi Komisioner KPU Jatim, Cek Daftar Namanya Disini!

Menurutnya, distribusi logistik biasanya dilakukan menjelang hari H Pemilu 2024.

"Tapi, untuk distribusi ke kepulauan biasanya kita berikan waktu yang lebih lama karena kita juga memperhitungkan terjadinya cuaca buruk saat pengiriman ke kepulauan," ujarnya.

Anam menandaskan distribusi logistik pemilu ke kepulauan melibatkan koordinasi dengan kepolisian maupun Komando Armada II dengan pengiriman melalui jalur laut.

"Kepulauan di wilayah Kabupaten Sumenep jaraknya cukup jauh. Bahkan untuk beberapa pulau tidak ada jadwal rutin untuk kapal sehingga kita bekerja sama dengan Koarmada II untuk pengiriman melalui jalur laut," katanya.