Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 26 Desember 2023 | 22:16 WIB
Ilustrasi miras oplosan [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia usai meminum minuman keras (miras) di Cruz Lounge and Bar Vasa Hotel, Surabaya pada Jumat (22/12/2023).

Dua orang di antaranya musisi yang saat itu menghibur di bar tersebut, yakni Refly dan Reza meninggal dunia. Satu orang lagi Indro, yang ternyata pengunjung bar.

Indro yang meninggal pada Selasa (26/12/2023) setelah mendapat perawatan di RSUD dr Soetomo merupakan seorang pemilik persewaan sound yang menjadi tamu di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.

Jenazah Indro selanjutnya diautopsi untuk kepentingan penyelidikan kepolisian. Sementara satu orang lagi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Relawan Arus Bawah Berdaulat Enggan Pilih Capres-Cawapres Karbitan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengaku terus melakukan pendalaman terkait kasus meninggalnya musisi. Pihaknya telah memeriksa lima saksi terkait kasus tersebut.

Kelima saksi itu, yakni bartender dan crew Ogie and Friends yang tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

“Ada 3 botol miras dengan 2 merek berbeda yang kami amankan. Minumannya dari Cruz Lounge Bar Vasa Hotel bukan milik bartender,” kata Hendro dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Selasa (26/12/2023).

Hendro memastikan, minuman beralkohol yang dikonsumsi bukan bukan oplosan. Para saksi menyebutkan, minuman tersebut tidak dibeli melalui jalur sesuai SOP. Melainkan langsung dari seorang bertender berinisial AR.

“Minolnya bermerek jelas. Bukan miras oplosan yang nggak ada merek itu loh ya, cuman memang belinya di bartender (under table),” katanya.

Baca Juga: Aji Mumpung, Jukir Liar di KBS Tarik Parkir Rp50 Ribu Saat Libur Natal, Satpol PP Turun Tangan

Penyajian miras tersebut diracik AR dengan mencapur dua merek minuman dan satu perasa cranberries yang disajikan menggunakan karafe dari kaca.

Total ada 9 orang dari band Ogie and Friends yang mengkonsumsi minuman itu. 4 diantaranya diduga mengalami keracunan.

“untuk hasil otopsi dan pemeriksaan masih menunggu dokter forensik. Mohon bersabar,” katanya.

Load More