Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 27 Desember 2023 | 15:33 WIB
Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) berdialog dengan pedagang bawang di Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023). ANTARA/HO-BPMI Setpres

SuaraJatim.id - Sanatin, nenek penjual sandal di Pasar Tradisional Rogojampi, Banyuwangi tidak pernah menyangka bakal bisa berpapasan dan berkomunikasi dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Perjumpaan tersebut terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Rogojampi, Banyuwangi.

Ketika itu, Jokowi meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tersebut dengan berkeliling menyapa sejumlah pedagang.

Setelah berjalan sekitar 10 menit memasuki pasar, Presiden Jokowi tiba di depan lapak dagangan milik Sanatin.

Baca Juga: Ngeri! Viral Wahana di Banyuwangi Amazing Night (BNA) Ambruk

Meski sebentar dan tak sempat berdialog, nenek berusia 80 tahun tersebut mengaku senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan presiden.

“Saya tadi teriak terima kasih Pak Jokowi. Jawabnya iya,” ucap Nenek Sanatin dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Rabu (27/12/2023).

Menurut Sanatin, ini merupakan pengalaman pertamanya bertemu dengan Jokowi. Seumur hidupnya baru kali ini berjumpa langsung dengan presiden.

“Saya sejak Presiden Soekarno, sampai Pak Jokowi, ya baru ini bertemu presiden. Seneng banget, hatiku bahagia,” katanya.

Sanatin menerima bantuan paket beras dan uang tunai yang diberikan petugas keamanan pagi sebelum kedatangan Presiden Jokowi.

Baca Juga: 100 Ucapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk Keluarga, Rekan Kerja hingga Orang Terkasih

“Tadi dapat bungkusan itu, isinya beras, terus ini di dalam amplop isinya uang Rp 1,2 juta,” ungkapnya.

Dia mengaku bersyukur mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi. “Sehari dapatnya tidak pasti. Alhamdulillah dapat bantuan. Terima kasih Pak Jokowi,” ujarnya.

Tidak semua pedagang mendapatkan bantuan sama. Ada yang hanya memperoleh paket sembako saja, namun sebagian lain dapat keduanya.

“Saya tadi tidak dapat amplopnya,” sahut salah satu pedagang pracangan sembako di pasar Rogojampi.

Load More