SuaraJatim.id - Elektabilitas pasangan Calon (Paslon) Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) berhasil mengimbangi paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) di wilayah Anies Baswedan.
Prabowo-Gibran berhasil imbang dengan AMIN di Provinsi yang pernah Anies Baswedan pimpin yakni Jakarta dan tetangga provinsi DKI Jakarta, Banten.
Sedangkan, elektabilitas paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) di Jakarta dan Banten tertinggal jauh oleh Prabowo-Gibran dan AMIN.
Data tersebut berdasarkan survei Center For Strategic and International Studies (CSIS) terkait Peta Pilpres Terkini Pasca- Debat Calon Presiden Periode 13-18 Desember.
Baca Juga: Survei CSIS: 20 Persen Lebih Pemilih PDIP dan Nasdem Jatuhkan Pilihan kepada Prabowo-Gibran
Berdasarkan data survei CSIS tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran dengan AMIN di Banten dan Jakarta sebesar 35,2 Persen.
Kemudian diikuti dengan elektabilitas Ganjar-Mahfud yang berada di urutan bontot yakni sebesar 10,5 persen.
Sementara, pihak yang merahasiakan pilihan atau belum menentukan pilihan pada pilpres 2024 mendatang sebesar 11,4 persen.
Sedangkan 7,6 persen warga yang disurvei menjawab tidak tahu atau tidak jawab soal pilihan elektabilitas pasangan Capres-Cawapres di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Diketahui, survei CSIS dilakukan dengan mengambil sample 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.
Baca Juga: Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran dan AMIN Imbang di Banten dan Jakata, Ganjar-Mahfud Keok
Secara domisili, survei dilakukan pada 56,5 persen warga di Pulau Jawa dan 43,5 persen warga di luar Pulau Jawa.
Sementara, mengacu karakter wilayah pihak yang disurvei dalam survei CSIS itu terdiri dari warga perkotaan sebesar 56,5 persen dan warga pedesaan sebesar 43,5 persen.
Penarikan sample sepenuhnya dilakukan secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Penarikan sample mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample pada setiap provinsi, proporsi perempuan dan laki-laki dan kategori daerah urban dan rural. Primary sampling unit (PSU) berada di level desa/kelurahan.
Jumlah sample yang dilibatkan dalam survei ini sebesar 1.300 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Menggunakan 1.300 sample, margin of error survei ini kurang lebih -2, 7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Tak Perlu Keluarkan Warga Gaza, Indonesia Bisa Salurkan Bantuan Kemanusiaan dari Perbatasan
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
Gelombang PHK Mengintai: Tarif Trump Hantam Buruh Indonesia!
-
Sudah Ada di Meja Presiden, Istana Pastikan Prabowo Bakal Teken UU TNI
-
Warga Gaza Dievakuasi ke Indonesia? Ini Syarat Mutlak Guru Besar UI agar Tak Jadi Masalah Baru
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung