Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 01 Januari 2024 | 18:57 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan orasi politik saat menghadiri kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Aula Mulyadi Jayabaya, Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Usia si guru tentu saja lebih tua dari Prabowo ataupun murid-muridnya. Ia kemudian melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaiaman ilmu yang dimiliki guru tersebut.

"Guru tersebut memberi contoh. Beberapa murid menyerang dan semuanya terpental," ungkapnya.

Jiwa muda Prabowo kemudian terusik hingga akhirnya ia mencoba menantang si guru untuk menyerangnya.

"Maklum, saya ingin selalu membuktikan kemampuan daripada guru-guru tersebut. Dalam hati saya, jangan sampai ini sandiwara semua," katanya.

Baca Juga: Akun Pendukung Gibran Unggah Video Ucapan Terima Kasih untuk Jokowi dan Iriana

Hingga akhirnya si guru yang mendapat 'tantangan' dari Prabowo lemparkan senyum dan mempersilahkan diserang oleh mantan Danjen Kopassus tersebut.

Lalu apa yang terjadi? Prabowo menyebut bahwa ia dibuat tak berdaya hingga terpental sejauh 3 meter.

"Saya menyerang dengan segala kekuatan dan ilmu bela diri yang saya miliki. Sebelum saya sentuh, saya terpental kurang lebih 3 meter dari dia. Saya jatuh,"

Prabowo ternyata belum puas, ia pun lanjut mencoba menyerang si guru tersebut.

"Tidak puas, saya berdiri, saya coba menyerang lagi dengan lebih besar tenaga dan kekuatan, dan saya terpental lagi lebih jauh lagi bahkan hampir saya terbuang keluar dari ruangan, ke halaman dan hampir saya masuk ke kolam ikan," jelas Prabowo.

Baca Juga: Gibran di Hadapan Emak-emak di Seragen: Kita Tidak Mau Fitnah dan Menjelek-jelekan

Pada akhirnya Prabowo dibuat malu sendiri. Ia pun memohon untuk bisa dijadikan murid. Prabowo menyebut bahwa ia akhirnya diterima oleh guru tersebut.

Load More