Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 02 Januari 2024 | 08:23 WIB
Ilustrasi angin kencang disertai hujan lebat, badai. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Kecamatan Kembali, Kabupaten Mojokerto pada Senin (1/1/2024) siang. Puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, bencana angin kencang menerjang empat desa, yakni Pandankrajan, Mojogebang, Mojopilang, dan Mojowono.

Paling parah terdampak dialah di Desa Mojopilang. Dua dusun, yakni Truneng Kulon dan Gebangsari porak-poranda. Belasan rumah rusak mulai kategori ringan sampai sedang.

“Ada 8 titik lokasi terjadinya angin kencang. Dsn. Pandansari Desa Pandankrajan, Dsn. Sambikerep Desa Pandankrajan, Dsn. Kelompok Desa Mojogebang, Dsn. Gebangperut Desa Mojogebang, Dsn. Gebangsari Desa Mojopilang, Dsn. Trunengkulon Desa Mojowono, Dsn. Segawe Desa Mojowono, Dsn. Wonorejo Desa Mojowono,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.

Baca Juga: Awal Tahun 2024, Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Puluhan Rumah 4 Desa di Mojokerto

Total, ada sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan diterjang puting beliung dengan kerusakan beragam, mulai dari ringan hingga sedang. Rata-rata kerusakan ada pada bagian atap.

Khakim menambahkan bahwa BPBD Kabupaten Mojokerto telah melakukan proses evakuasi dan assesment serta memberikan bantuan berupa terpal sebanyak 170 pcs untuk penangganan darurat.

Load More