SuaraJatim.id - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menggunakan semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara saat debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Dikutip dari cuplikan KPU RI pada debat semalam. Prabowo Subianto menggunakan semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo saat menjawab pertanyaan dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan soal kepemimpinan.
"Jadi, leadership apakah negara, apakah peroranga, harus dengan contoh, kita memimpin kita mau bawa agenda itu cerita, omon omon tidak bisa kenapa? kenapa negara-negara Selatan melihat ke indonesia?, karena kita berhasil membangun ekonomi kita. Jadi tidak bisa kerjanya omon-omon saja, Ing Ngarso Sung Tulodo (Menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang di sekitarnya)," kata Prabowo, dikutip Senin (8/1/2024).
Mengutip dari Universitas Negeri Makassar. Bahwa Ing Ngarso Sung Tulodo merupakan salah satu semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara.
"Ing ngarso" artinya itu di depan atau di muka. "Sung" berasal dari kata ingsun yang artinya saya. "Tulodo" berarti tauladan. Jadi makna dari ing ngarso sung tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang di sekitarnya.
Berikut ini, semboyan pendidikan Ki Hajar Dewantara lainnya;
Ing Madyo Mangun Karso yakni "Ing madyo" artinya di tengah-tengah. "Mangun" berarti membangkitkan, membangun, atau menggugah. "Karso" diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat.
Jadi makna dari ing madyo mangun karso adalah walaupun berada di tengah kesibukan, harus mampu membangkitkan dan memberikan semangat bagi orang lain.
Jika diimplementasikan pada dunia nyata pendidikan, seorang guru adalah pendidik yang selalu berada di tengah-tengah para muridnya dan terus-menerus membangun semangat dan ide-ide mereka untuk berkarya.
Guru yang berada di antara siswa-siswa harus mampu memberikan inspirasi dan motivasi yang positif bagi siswanya, sehinggga siswa diharapkan bisa lebih maju dalam belajar. Semboyan ini dapat diwujudkan dengan cara diskusi dan mayoritas siswa harus paham atau menguasai materi diskusi.
Ada juga Tut Wuri Handayani yakni "Tut wuri" artinya mengikuti dari belakang. "Handayani" berarti memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Tut wuri handayani diartikan seseorang harus dapat menjadi pendorong bagi orang lain, dengan memberikan semangat kerja dan moral yang baik, sehingga menumbuhkan motivasi dan semangat.
Jika diimplementasikan pada dunia nyata pendidikan, seorang guru adalah pendidik yang terus-menerus menuntun, menopang dan menunjuk arah yang benar bagi hidup dan karya anak-anak didiknya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini