SuaraJatim.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka hadir di acara Apel Sholawat Nusantara di Jember, Rabu (10/1/2024). Hujan deras tidak menyurutkannya untuk datang.
Padahal, Bawaslu Jember sudah mengimbau acara tersebut untuk ditunda. Mengingat agenda tersebut dihadiri puluhan ribu orang. Sedangkan saat ini belum masuk tahapan pemilu terbuka.
Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN), Muhammad Fawait memastikan kehadiran Gibran tidak ada kampanye politik. “Mas Gibran tamu kehormatan," kata Fawait dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com.
Gibran memang tidak melakukan orasi atau pidato politik pada acara tersebut. Cawapres pendamping Prabowo Subianto tersebut hanya hadir sekitar 20 menit dan duduk di sebelah Fawait.
Fawait mengaku bangga dan senang melihat ribuan orang jemaah hadir. “Mereka ini anggota Laskar Sholawat Nusantara, karena ini memang acara internal kami," katanya.
Selain itu, dia juga menyampaikan LSN merupakan organisasi lintas partai. “Kami tidak eksklusif satu partai,” kata Fawait.
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menyapa ribuan orang yang datang. “Sehat-sehat, baik-baik. Hati-hati di jalan. Terima kasih ibu-ibu Jember,” kata Gibran.
Bawaslu Imbau Acara Sholawatan Ditunda
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Jember mengimbau agar acara tersebut ditunda.
Baca Juga: Gibran Beri Pesan kepada Pendukungnya di Banyuwangi: Jangan Balas dengan Fitnah
"Bahwa tidak menutup kemungkinan unsur-unsur kampanye akan terjadi pada pelaksanaan kegiatan apel sholawat tersebut," kata Anggota Bawaslu Jember Wiwin Riza Kurnia dikutip dari Antara, Rabu (10/12024).
Tidak ada yang bisa menjamin pada kegiatan tersebut tidak ada unsur-unsur kampanye, mengingat akan dihadiri 50.000 sampai 70.000 orang.
"Tidak ada yang bisa menjamin pada kegiatan tersebut tidak terdapat unsur-unsur kampanye mengingat peserta yang hadir mencapai puluhan ribu orang, sehingga hal itu yang menjadi pertimbangan Bawaslu untuk mengimbau kegiatan itu ditunda," katanya.
Dia menjelaskan, waktu kampanye pemilu untuk kegiatan pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga kampanye di tempat umum, debat capres, dan media sosial dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Sedangkan untuk kampanye rapat umum, iklan media massa cetak, media massa elektronik, dan media dalam jaringan (daring) dimulai pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
Hal tersebut sesuai dengan pasal 27 ayat (1) dan (2) Peraturan KPU No. 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik