SuaraJatim.id - Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menunjukan wajah pelaku pencabulan terhadap seorang anak gadis yang masih keluarganya sendiri.
Tiga tersangka, yakni inisial ME (43) selaku ayah kandung korban, MNA (17) kakak kandung, IW (43) dan MR (49) yang keduanya paman korban ditahan polisi.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, empat tersangka ini diduga mencabuli korban sudah sejak lama. Dari hasil penyidikan, korban yang kini berusia 13 tahun mengalaminya mulai masih di kelas III Sekolah Dasar (SD).
"Korban sudah mengalami pencabulan sejak kelas III SD. Pertama kali dilakukan kakak kandungnya," ujar Hendro Sukmono, Senin (22/1/2024).
Baca Juga: Ibu di Surabaya Tega Siksa Anak Kandungnya dengan Air Panas Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Korban ini tinggal bersama dengan keempat tersangka dan ibunya. Terakhir kali, aksi pencabulan ini dilakukan kakak kandungnya.
"Terakhir Januari lalu, kakaknya mabuk dan hendak menyetubuhi korban namun karena korban sedang menstruasi sehingga oleh sang kakak dilakukan pencabulan," tuturnya.
Hendro mengungkapkan, tersangka ME, ayah korban dan dua pamannya IW, serta MR melakukan pencabulan terhadap korban.
Polisi masih mendalami dugaan persetubuhan yang dilakukan kakak korban. "Ini masih kami dalami, perbuatan ini sudah terjadi sejak lama," terangnya.
Dia menjelaskan, ibu korban sebenarnya mengetahui kejadian tersebut. Namun, takut untuk melaporkan. Hingga akhirnya warga mengetahui dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Surabaya.
Baca Juga: Anak di Surabaya Dicabuli 4 Anggota Keluarganya, Ayah, Kakak, dan Pamannya
"Ibu korban tahu ada hal ini. Bahkan keempat tersangka juga saling tahu perbuatan masing-masing. Kami mendapat laporan bukan dari ibu korban," katanya.
Tersangka ME yang sempat ditanya mengaku tidak tahu jika dua kakaknya atau paman korban ikut mencabuli. Pelaku baru tahu ketika semua diperiksa polisi.
Menurut pengakuan ME yang merupakan ayah kandung menyebut, timbul nafsu ketika melihat korban mengenakan pakaian terbuka di rumah.
"Saya birahi lihat dia (anaknya) pakai baju terbuka. Saya marah saat tahu kakaknya ternyata menyetubuhi," kata ME semberi tertunduk.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?