SuaraJatim.id - Seorang terdakwa kasus pemerkosaan terhadap putri tirinya, Wisnu Wijaya (39) dilaporkan kabur dari ruang tahanan Pengadilan Negeri Magetan, Selasa (23/1/2024) siang.
Peristiwa tersebut terjadi usai terdakwa Wisnu Wijaya menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi, dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.
Terdakwa yang merupakan warga Kelurahan Manisrejo Kecamatan Karangrejo itu kemudian dikembalikan ke tahanan PN Magetan.
Saat di dalam ruang tahanan itu, terdawa WW kemudian melepas kemeja putih yang biasa digunakan saat sidang.
Baca Juga: Pelajar Surabaya Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Diajak Paksa ke Hotel
Dia kemudian melepas gembok pintu tahanan dan kabur. Petugas menduga, terdakwa WW sudah menyiapkan alat untuk melapas gembok.
"Kami menduga jika sudah mempersiapkan suatu alat untuk membuka gembok pintu sel tahanan di Pengadilan Negeri Magetan. Sehingga, bisa membuka gembok dan kemudian kabur," kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Magetan Muh Andy Sofyan dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com.
Terdakwa WW sempat terlihat dua orang petugas pengamanan dari Polres Magetan. Namun, saat itu petugas mengira pengunjung yang besuk karena mengenakan kaus warna hitam.
Diduga, terdakwa Wisnu Wijaya keluar dari PN Magetan dengan melompati pagar PN Magetan.
Selanjutnya Security Pengadilan Negeri Magetan menginformasikan kepada pihak Pengawal dari Pengawalan Kepolisian Polres Magetan lalu dilakukan pengecekan tahanan sekitar pukul 13.08 WIB dan diketahui bahwa kondisi gembok pintu tahanan telah terbuka dan Terdakwa atas nama Wisnu Wijaya sudah tidak berada di ruang tahanan.
Baca Juga: Malang Nasib Ibu Muda di Kediri, Berniat Cari Kerja Malah Jadi Korban Pemerkosaan
"Saat itu juga, kami langsung meminta bantuan Polres Magetan untuk melakukan pencarian. Tadi sudah kami sisir kawasan sini namun masih nihil," katanya.
Berita Terkait
-
Liburan Paskah Tak Perlu Mahal, Ini 5 Wisata Magetan di Bawah Rp 30 Ribu
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Dokter Priguna Tak Bisa Lagi Sentuh Pasien, STR dan SIP Dicabut Akibat Pemerkosaan
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani