SuaraJatim.id - Pencarian anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Putra Sumber Mas yang sempat dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Sumenep mulai membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan menemukan 12 dari 15 ABK di kapal nelayan tersebut. Kesemuanya dalam kondisi selamat di Perairan Selat Bali, tepatnya di utara Pulau Lombok.
Informasi titik lokasi ABK Kapal Motor Putra Sumber Mas dilaporkan Radio Marine KN SAR Permadi, Rabu (24/01) sekitar pukul 07.15 WIB.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Mahmud Afandi mengatakan, para ABK tersebut ditemukan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga: Daftar Nama 15 ABK Kapal Putra Sumber Mas, Tim SAR Lakukan Pencarian di Perairan Sumenep
"Informasi yang kami terima TB Kharisma 168 yang sedang manarik TB Kharisma Bahari 98," dalam rilis yang diterima SuaraJatim.id.
Dia menjelaskan, survivor diterumkan pertama kali dalam kondisi terapung menggunakan material kapal. TB Kharisma Bahari 168 kemudian menolong ABK KM Sumber Putra Mas.
Mendapat informasi tersebut, pihak SAR Surabaya memberangkatkan KN SAR Permadi untuk melakukan penjemputan terhadap 12 ABK .
"Setelah mengevakuasi survivor, TB Kharisma Bahari 168 melanjutkan perjalanan menuju Gresik dengan kecepatan 2.2 knots dan intercept dengan KN SAR Permadi dilakukan di perairan sekitar Pulau Kangean" kata Mahmud.
Sekitar pukul 14.00 WIB, KN SAR Permadi berhasil mendekati lokasi TB Kharisma 168. Hanya saja, saat itu cuaca sedang buruk dan gelombang tinggi, sehingga proses tender kedua kapal tidak berhasil dilakukan.
Baca Juga: Marcelo Rospide Ingin Persik Kediri Jalani Uji Coba Sebelum Lawan Bali United
Melihat kondisi tersebut, KN SAR Permadi kemudian merapat menuju Pelabuhan Sapeken. Sementara itu TB Kharisma Bahari melanjutkan perjalanan sesuai rutenya.
"Setelah keadaan cuaca kondusif, kami akan lanjutkan lagi penjemputan 12 ABK yang ada di TB Kharisma 168 dan rencana setelah itu akan kami evakuasi menuju Dermaga Kalianget karena disana sudah stand by Ambulance dan staf medis dari KKP, Dinkes, dan Puskesmas Kalianget" lanjut Mahmud.
Berikut ini data ABK yang Kapal Motor Putra Sumber Mas:
1. Rohmat Mustakim (33)
2. Agus Gani Susanto (42)
3. Andriko Johan Tomas (23)
4. Suburno (23)
5. Anton (31)
6. Muh. Nizar Firmansyah (21)
7. Kasno (43)
8. Ali Fauzi (55)
9. Slamet Riyadi (32)
10. Harnanto
11. Muh. Ali Rosyidin
12. Mulyono
Sedangkan ABK yang masih dalam pencarian yaitu:
1. Aagus Budi Santoso
2. Adi Susilo
3. Zainal Abidin
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik