SuaraJatim.id - Tim SAR mencari keberadaan Kapal Putra Sumber Mas yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan laut utara kecamatan Dungkek, kabupaten Sumenep.
Dua kapal dikirim, yakni KN SAR 249 Permadi dan RIB 01 untuk mencari 15 orang anak buah kapal (ABK) pada Senin (22/1/2024).
Kapal Putra Sumber Mas dilaporkan mengalami mati mesin usai mencari ikan. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Brondong Lamongan untuk mencari ikan di perairan laut sekitar pulau Masalembu pada Sabtu (6/1/2024).
Setelah melaut kurang lebih 14 hari, kapal berniat kembali ke Lamongan dengan melawati perairan laut utara pulau Madura pada Sabtu (20/1/2024). Namun, saat perjalanan, mesin kapal mati karena kemasukan air laut.
Baca Juga: Menjamu Persela Lamongan di Kandang, Skuad Deltras Pincang
Berdasarkan informasi tersebut, tim SAR memberangkatkan dua kapal untuk mencari Kapal Putra Sumber Mas.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Mahmud Afandi mengatakan, KN SAR 249 Permadi akan menyisir sekitar 22,04 mil laut. Luas area pencarian itu berdasarkan aplikasi SAR Map Prediction.
Sementara itu, kapal RIB dari Unit Siaga SAR Sumenep akan menyisir dengan luas area pencarian sekitar 5,4 mil laut.
“Dalam operasi SAR kapal Putra Sumber Mas ini, tim Unit Siaga SAR Sumenep menjadi tim aju yang Kami kerahkan untuk melakukan assesment pada hari pertama setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut,” ujar Mahmud dalam siaran pers yang diterima SuaraJatim.id.
Dia mengungkapkan, untuk pencarian hari kedua, tim dari Unit Siaga SAR Sumenep melakukan penyisiran di area seluas 9 mil laut. Hanya saja, belum menemukan hasil karena terkendala cuaca.
“Kemarin tim kami lakukan komunikasi dengan TB. Oscar dan Kapal Cargo via Marine Chanel untuk menyebarkan berita tentang Kapal Putra Sumber Mas dengan harapan kapal yang melintas juga ikut membantu lakukan pemantauan dan pencarian saat mereka berlayar” jelas Mahmud.
Sebelumnya, kabar mengenai hilangnya kapal Putra Sumber Mas tersebut dilaporkan seorang ABK, Ubaid kepada Kapid (nahkoda yang tidak berlayar). Informasi tersebut lantas diteruskan ke pemilik kapal dan perhimpunan nelayan Dungkek. Akan tetapi upaya pencarian belum membuahkan hasil, sehingga diteruskan ke Satpolairud Polres Sumenep.
Berikut ini daftar kelimabelas ABK kapal Putra Sumber Mas ini, yaitu Rohmat Mustakim (selaku Nahkoda kapal), Ubaid, Andriko, Suburno, Anton, Nizar, Kasno, Fauzi, Slamet, Budi, Rosid, Mul, Bidin, Nyamek, dan Drajat.
Berita Terkait
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
-
Cetak Gol, Mantan Striker Persela Lamongan Bantu BG Pathum Bantai Dortmund
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik