SuaraJatim.id - Seorang remaja di Surabaya berinisial RS (27) diamankan polisi usai terbukti menganiaya balita hingga meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada 13 Februari 2024. Pelaku yang dititipi anak kekasihnya justru menyiksanya hingga menghembuskan napas terakhir. RS menganiaya korban di rumah kosnya di Jalan Kutisari Utara V/ 11 Surabaya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pelaku ini merupakan kekasih dari ibu korban. Keduanya menjalin hubungan asmara sekitar 3 bulan terakhir.
Saat kejadian, balita berinisial RSH, berusia dua tahun lima bulan itu dititipkan ke pelaku oleh ibunya yang sedang menerima panggilan wawancara kerja di Kenjeran, Surabaya.
Baca Juga: 10 TPS di Surabaya Ini Direkomendasikan Coblos Ulang
"Ibu korban memiliki hubungan khusus dengan pelaku sejak akhir 2023. Statusnya belum cerai dengan suaminya yang berinisial SH," ujarnya.
Hendro mengungkapkan, ibu korban telah memiliki tiga orang anak bersama dengan suaminya SH. Korban RSH merupakan yang paling bungsu.
Ketiga orang anaknya tersebut tinggal bersama SH. Ibu korban diusir oleh suaminya sejak ketahuan berselingkuh dengan pelaku dan tinggal di indekos. "Dia tinggal berdua dengan RS. Namun kadang dititipi si bungsu RSH oleh suaminya," kata Hendro.
SH sering menitipkan korban kepada ibu korban. Namun, rupanya pelaku emosi saat korban menangis. Dia pun menganiayanya hingga meninggal.
Kepada polisi, pelaku ini mengaku tega menganiaya korban hingga meninggal dunia karena tidak sudi mengganti popoknya dan terus menerus menangis. [Antara]
Baca Juga: Viral Ketua KPPS di Madura Dibacok, Begini Kata Polda Jatim
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Taman Remaja, Oase Hijau di Tengah Kota Jambi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman
-
Cawagub Lukman Ingin Merevolusi Transportasi dengan Membangun KRL ke Bandara