SuaraJatim.id - Bebarapa waktu lalu viral di media sosial dengan narasi seorang calon legislatif (caleg) menarik kembali bantuan paving di Banyuwangi.
Disebutkan narasi yang dibangun caleg tersebut berasarl dari Partai NasDem Banyuwangi, Ratih Nurhayati.
Peristiwa penarikan bantuan paving tersebut diduga terjadi di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Ratih Nurhayati angkat bicara mengenai video viral tersebut. Dia menyebut kejadian itu merupakan murni miskomunikasi.
Baca Juga: Viral Caleg Diduga Stres Teriak-teriak di Depan DPRD Ngawi, Warganet Justru Curiga
“Bantuan program paving block itu dilakukan oleh para relawan dengan menggunakan dana pribadi tanpa ada komunikasi dengan kami. Jadi Saat droping maupun penarikan tidak ada komunikasi dan koordinasi dengan kami,” ungkap Ratih Nurhayati dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Senin (19/2/2024).
Dia menjelaskan, memang ada sejumlah relawan yang membantunya selama Pemilu 2024. Namun, Ratih mengaku tidak mengetahui terkait bantuan tersebut turun di daerah itu.
Caleg petahana itu mengaku terkejut dengan video viral. Ratih baru mengetahui setelah video tersebut beredar luas.
“Saat itu viral, kami tidak memberikan tanggapan karena belum tahu kejadian sebenarnya di lapangan. Tapi, setelah melakukan penyelidikan dan membangun komunikasi dengan beberapa pihak, kami menemukan fakta yang benar bahwa kasus yang terjadi murni disebabkan miskomunikasi relawan,” katanya.
Pihaknya membantah mengenai perolehan suaranya rendah sehingga menarik bantuan paving blok. Faktanya, suaranya tetap tinggi di daerah pemilihannya (dapil).
Baca Juga: PAN Pede Rebut Kursi Ketua DPRD Kota Kediri dari PDIP
“Ini benar-benar miskomunikasi, atas nama pribadi dan Partai Nasdem kami minta maaf. Terkait komitmen dengan warga Jambewangi kami akan laksanakan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
Rombongan Ketua NasDem Diserang Sejumlah Orang di Tapteng, Ada yang Kena Tikam
-
Guru Besar UI Sebut UU Pemilu Perlu Selalu Dievaluasi dan Diubah, Kenapa?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya