Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 19 Februari 2024 | 22:53 WIB
pembongkaran paving block di Banyuwangi [tangkapanlayar]

SuaraJatim.id - Bebarapa waktu lalu viral di media sosial dengan narasi seorang calon legislatif (caleg) menarik kembali bantuan paving di Banyuwangi.

Disebutkan narasi yang dibangun caleg tersebut berasarl dari Partai NasDem Banyuwangi, Ratih Nurhayati.

Peristiwa penarikan bantuan paving tersebut diduga terjadi di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Ratih Nurhayati angkat bicara mengenai video viral tersebut. Dia menyebut kejadian itu merupakan murni miskomunikasi.

Baca Juga: Viral Caleg Diduga Stres Teriak-teriak di Depan DPRD Ngawi, Warganet Justru Curiga

“Bantuan program paving block itu dilakukan oleh para relawan dengan menggunakan dana pribadi tanpa ada komunikasi dengan kami. Jadi Saat droping maupun penarikan tidak ada komunikasi dan koordinasi dengan kami,” ungkap Ratih Nurhayati dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com, Senin (19/2/2024).

Dia menjelaskan, memang ada sejumlah relawan yang membantunya selama Pemilu 2024. Namun, Ratih mengaku tidak mengetahui terkait bantuan tersebut turun di daerah itu.

Caleg petahana itu mengaku terkejut dengan video viral. Ratih baru mengetahui setelah video tersebut beredar luas.

“Saat itu viral, kami tidak memberikan tanggapan karena belum tahu kejadian sebenarnya di lapangan. Tapi, setelah melakukan penyelidikan dan membangun komunikasi dengan beberapa pihak, kami menemukan fakta yang benar bahwa kasus yang terjadi murni disebabkan miskomunikasi relawan,” katanya.

Pihaknya membantah mengenai perolehan suaranya rendah sehingga menarik bantuan paving blok. Faktanya, suaranya tetap tinggi di daerah pemilihannya (dapil).

Baca Juga: PAN Pede Rebut Kursi Ketua DPRD Kota Kediri dari PDIP

“Ini benar-benar miskomunikasi, atas nama pribadi dan Partai Nasdem kami minta maaf. Terkait komitmen dengan warga Jambewangi kami akan laksanakan,” pungkasnya.

Load More